Kendari (ANTARA) - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara yakin merebut kursi pimpinan Dewamn Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari kader Partai Amanat Nasional (PAN).
Ketua pemenangan Nasdem Sultra, Abdul Razak di Kendari, Kamis, mengatakan Nasdem yakin menelorkan kadernya pada lima daerah pemilihan di Kota Kendari.
"Meskipun rekapitulasi perolehan suara belum terkumpul 100 persen tetapi catatan yang dirangkum oleh saksi maupun orang per orang calon legislatif cukup meyakinkan Nasdem pemilik kursi dominan di DPRD Kota Kendari," kata Razak yang juga mantan Ketua DPRD Kendari.
Pemilu 2014 lalu Razak berstatus kader Partai Amanat Nasional (PAN) dan dipercaya menahkodai DPRD Kendari, namun mengundurkan diri setelah berkompetisi pada pemilihan wali kota Kendari.
Data sementara figur yang berpeluang mengisi daerah pemilihan (Dapil) wilayah Kota Kendari dari Nasdem, yakni Dapil Poasia/Abeli adalah Abdul Razak, Dapil Wua Wua/Kadia (Erwin), Dapil Kendari/Kendari Barat Fadli Bafadal, Dapil Mandonga/Puuwatu (Suharti) dan Dapil Kambu/Baruga belum terdeteksi.
Secara terpisah Fadli Bafadal mengatakan perolehan suara berbanding lurus dengan apa yang sudah diabdikan kepada masyarakat Kota Kendari.
"Warga Kota Kendari kategori pemilih cerdas sehingga keterpilihan seseorang erat hubungan dengan apa yang sudah diprogramkan untuk kepentingan masyarakat setempat," kata Fadli.
Ia mengimbau saksi dan kader Nasdem terus mengawal suara dari TPS sampai pleno penetapan hasil Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ketua pemenangan Nasdem Sultra, Abdul Razak di Kendari, Kamis, mengatakan Nasdem yakin menelorkan kadernya pada lima daerah pemilihan di Kota Kendari.
"Meskipun rekapitulasi perolehan suara belum terkumpul 100 persen tetapi catatan yang dirangkum oleh saksi maupun orang per orang calon legislatif cukup meyakinkan Nasdem pemilik kursi dominan di DPRD Kota Kendari," kata Razak yang juga mantan Ketua DPRD Kendari.
Pemilu 2014 lalu Razak berstatus kader Partai Amanat Nasional (PAN) dan dipercaya menahkodai DPRD Kendari, namun mengundurkan diri setelah berkompetisi pada pemilihan wali kota Kendari.
Data sementara figur yang berpeluang mengisi daerah pemilihan (Dapil) wilayah Kota Kendari dari Nasdem, yakni Dapil Poasia/Abeli adalah Abdul Razak, Dapil Wua Wua/Kadia (Erwin), Dapil Kendari/Kendari Barat Fadli Bafadal, Dapil Mandonga/Puuwatu (Suharti) dan Dapil Kambu/Baruga belum terdeteksi.
Secara terpisah Fadli Bafadal mengatakan perolehan suara berbanding lurus dengan apa yang sudah diabdikan kepada masyarakat Kota Kendari.
"Warga Kota Kendari kategori pemilih cerdas sehingga keterpilihan seseorang erat hubungan dengan apa yang sudah diprogramkan untuk kepentingan masyarakat setempat," kata Fadli.
Ia mengimbau saksi dan kader Nasdem terus mengawal suara dari TPS sampai pleno penetapan hasil Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).