Kolaka (ANTARA) - Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kolaka,Sultra,Ajib Majid meminta kepada Pemerintah Daerah setempat agar Dinas Pemadam Kebakaran menjadi organisasi perangkat daerah baru.
"Kami mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Kolaka agar Dinas Pemadam Kebakaran menjadi salah satu organisasi perangkat daerah yang baru," kata Ajib yang ditemui di kantor DPRD setempat, Jumat.
Menurutnya pengusulan berdirinya dinas Damkar secara mandiri karena kebutuhan mendesak serta mengembangkan sumber daya manusia yang ada di Pemerintahan.
" Selama ini dinas pemadam kebakaran yang melekat pada kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tidak efektif," ungkap Ajib Majid.
Sementara Ketua DPRD Kolaka,Parmin Dasir memberikan apresiasi atas usulan yang dilakukan oleh salah satu anggota dewan,hanya saja untuk menjadikan dinas tersendiri harus ada kajian.
Namun kata dia dalam pengusulan dinas baru itu harus duduk bersama antara Kabag Pemerintahan, Organisasi melakukan pembahasan karena terkait masalah anggaran.
" Banyak kriteria yang harus dilalui untuk mendirikan dinas baru tapi meskipun demikian kami memberikan apresiasi dan mudah-mudahan ini bisa terwujud," kata Parmin.
"Kami mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Kolaka agar Dinas Pemadam Kebakaran menjadi salah satu organisasi perangkat daerah yang baru," kata Ajib yang ditemui di kantor DPRD setempat, Jumat.
Menurutnya pengusulan berdirinya dinas Damkar secara mandiri karena kebutuhan mendesak serta mengembangkan sumber daya manusia yang ada di Pemerintahan.
" Selama ini dinas pemadam kebakaran yang melekat pada kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tidak efektif," ungkap Ajib Majid.
Sementara Ketua DPRD Kolaka,Parmin Dasir memberikan apresiasi atas usulan yang dilakukan oleh salah satu anggota dewan,hanya saja untuk menjadikan dinas tersendiri harus ada kajian.
Namun kata dia dalam pengusulan dinas baru itu harus duduk bersama antara Kabag Pemerintahan, Organisasi melakukan pembahasan karena terkait masalah anggaran.
" Banyak kriteria yang harus dilalui untuk mendirikan dinas baru tapi meskipun demikian kami memberikan apresiasi dan mudah-mudahan ini bisa terwujud," kata Parmin.