Kendari (ANTARA) - Penggiat cabang olahraga di Provinsi Sulawesi Tenggara mengusung Lukman Abunawas sebagai calon ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra periode 2019-2024.
Ketua pengurus provinsi cabang olahraga Wushu Sultra Achmad Wahab di Kendari, Selasa mengatakan Lukman Abunawas mumpuni selama memimpin induk organisasi olahraga tersebut.
"Pembinaan olahraga satu periode kepemimpinan Lukman Abunawas yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Sultra menunjukan kemajuan yang menggembirakan. Ini menjadi harapan penggiat olahraga," kata Achmad.
Salah satu keberhasilan Lukman Abunawas menahkodai KONI Sultra adalah peningkatan perolehan medali emas pada PON XIX Jawa Barat Tahun 2018 mendapatkan 14 medali emas dibandingkan PON empat tahun sebelumnya hanya enam medali emas.
Hal senada disampaikan ketua pengurus provinsi Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Abdul Razak mendukung figur Lukman Abunawas kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Sultra.
"Tantangan menjadi ketua umum KONI Sultra cukup berat karena sumber pembiayaan pembinaan olahraga masih mengandalkan anggaran pemerintah. Berbeda dengan beberapa daerah lain di Indonesia yang maju di sektor industri maupun jasa," kata Razak.
Namun demikian, kata Razak pemegang hak suara atau pengurus cabang olahraga harus memastikan kesiapan Lukman Abuanwas sehubungan dengan kesiapan sebagai Wakil Gubernur Sultra.
Pelatih nasional dayung Sultra Jamaluddin mengharapkan pengurus cabang olahraga selaku pemegang kekuasaan tertinggi musyawarah provinsi agar menjaring figur ketua yang tepat demi kemajuan olahraga.
"Siapa pun yang akan memimpin KONI Sultra ke depan adalah yang memiliki dedikasi dan loyalitas terhadap pembinaan atlet. Kami sebagai praktisi olahraga mengharapkan pembinaan olahraga lebih baik," ujar Jamaluddin dari pelatnas dayung SEA Games.
Ketua pengurus provinsi cabang olahraga Wushu Sultra Achmad Wahab di Kendari, Selasa mengatakan Lukman Abunawas mumpuni selama memimpin induk organisasi olahraga tersebut.
"Pembinaan olahraga satu periode kepemimpinan Lukman Abunawas yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Sultra menunjukan kemajuan yang menggembirakan. Ini menjadi harapan penggiat olahraga," kata Achmad.
Salah satu keberhasilan Lukman Abunawas menahkodai KONI Sultra adalah peningkatan perolehan medali emas pada PON XIX Jawa Barat Tahun 2018 mendapatkan 14 medali emas dibandingkan PON empat tahun sebelumnya hanya enam medali emas.
Hal senada disampaikan ketua pengurus provinsi Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Abdul Razak mendukung figur Lukman Abunawas kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Sultra.
"Tantangan menjadi ketua umum KONI Sultra cukup berat karena sumber pembiayaan pembinaan olahraga masih mengandalkan anggaran pemerintah. Berbeda dengan beberapa daerah lain di Indonesia yang maju di sektor industri maupun jasa," kata Razak.
Namun demikian, kata Razak pemegang hak suara atau pengurus cabang olahraga harus memastikan kesiapan Lukman Abuanwas sehubungan dengan kesiapan sebagai Wakil Gubernur Sultra.
Pelatih nasional dayung Sultra Jamaluddin mengharapkan pengurus cabang olahraga selaku pemegang kekuasaan tertinggi musyawarah provinsi agar menjaring figur ketua yang tepat demi kemajuan olahraga.
"Siapa pun yang akan memimpin KONI Sultra ke depan adalah yang memiliki dedikasi dan loyalitas terhadap pembinaan atlet. Kami sebagai praktisi olahraga mengharapkan pembinaan olahraga lebih baik," ujar Jamaluddin dari pelatnas dayung SEA Games.