Kendari (ANTARA) - Badan Meteorologi Koimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyatakan gempabumi tektonik yang terjadi di Timut Laut Rumbia Kabupaten Bombana, pada Sabtu pukul  06.45.33 Wita tidak berpitensi tsunami.

Kepala Stasiun Geofisika Kendari, 
Rosa Amelia, mengatakan hasil analisa BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan 3,3 magnetudo.

"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.76 LS dan 122.12 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 12,7 kilometer TimurLaut Rumbia, Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 10 kilometet," kata Rosa.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter katanya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Kolaka di TimurLaut Kabupaten Bombana.
 
"Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di di Rumbia II MMI," katanya.

Hingga saat ini katanya, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.

Kepada masyarakat kata dia, dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024