Kendari (Antaranews Sultra) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, mengajak masyarkaat Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk terus memberikan dukungan terhadap program Presiden Jokowi saat ini dalam upaya melakukan pemerataan pembangunan di Indonesia.
"Pembangunan bukan lagi di pusatkan di Jakarta atau di Jawa, tetapi sejak Jokowi jadi Presiden RI, pembangunan merata di seluruh Tanah Air," kata Muhaimin saat memberikan orasi pada acara Deklarasi Relawan Forum Satu Nusantara (Fortuna) Sultra mendukung Jokowi-Ma'ruf, di Kendari, Jumat.
Ia mengatakan, ketika Jokowi menjadi presiden, saat itu Indonesia membuat sejarah baru ketika seorang pedagang biasa, dan bukan siapa-siapa kemudian menjadi presiden.
"Sejak itu, Indonesia berubah cara membangunnya, mengerti apa yang dibutuhkan rakyat. salah satunya pembangun dari daerah pinggiran," katanya.
Menurut dia, pembangunan desa melalui dana desa selama empat tahun dan disarakan sekali oleh masyarakat, termasuk pembangunan daerah perbatasan negara yang saat ini menjadi menara kebanggaan merah putih Indonesia.
"Kita lihat program Kartu Indonesia Sehat, kartu Insdonesia Pintar, PKH, dan berbagai program lainnya. Kalau belum sempurna, mari kita beri kesempatan untuk menyempurnakan program itu," katanya.
Muhaimin juga meminta warga Sultra, khususnya pendukung capres untuk tidak saling menghujat, tidak saling mengumbar kebencian karena semua adalah NKRI.
Deklarasi Fortuna Sultra tersebut turut dihadiri oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin Erick Thohir, kemudian Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dan Eko Putro Sandjojo.
Sementara itu di jajaran Tim Kampanye Daerah (TKD) di Sultra, tampak hadir Ketua TKD Ridwan Bae, Sekertaris Ir Hugua kemudian Bupati Konawe Utara yang meurpaklan ketua PBB Sultra, Ruksamin berserta perwakilan partai pengsung lain, Kader golkar yakni Surunuddin Dangga yang merupakan Bupati Konawe Selatan dan Irham Kalenggo yang merupakan Ketua DPRD Konawe Selatan.
"Pembangunan bukan lagi di pusatkan di Jakarta atau di Jawa, tetapi sejak Jokowi jadi Presiden RI, pembangunan merata di seluruh Tanah Air," kata Muhaimin saat memberikan orasi pada acara Deklarasi Relawan Forum Satu Nusantara (Fortuna) Sultra mendukung Jokowi-Ma'ruf, di Kendari, Jumat.
Ia mengatakan, ketika Jokowi menjadi presiden, saat itu Indonesia membuat sejarah baru ketika seorang pedagang biasa, dan bukan siapa-siapa kemudian menjadi presiden.
"Sejak itu, Indonesia berubah cara membangunnya, mengerti apa yang dibutuhkan rakyat. salah satunya pembangun dari daerah pinggiran," katanya.
Menurut dia, pembangunan desa melalui dana desa selama empat tahun dan disarakan sekali oleh masyarakat, termasuk pembangunan daerah perbatasan negara yang saat ini menjadi menara kebanggaan merah putih Indonesia.
"Kita lihat program Kartu Indonesia Sehat, kartu Insdonesia Pintar, PKH, dan berbagai program lainnya. Kalau belum sempurna, mari kita beri kesempatan untuk menyempurnakan program itu," katanya.
Muhaimin juga meminta warga Sultra, khususnya pendukung capres untuk tidak saling menghujat, tidak saling mengumbar kebencian karena semua adalah NKRI.
Deklarasi Fortuna Sultra tersebut turut dihadiri oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin Erick Thohir, kemudian Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dan Eko Putro Sandjojo.
Sementara itu di jajaran Tim Kampanye Daerah (TKD) di Sultra, tampak hadir Ketua TKD Ridwan Bae, Sekertaris Ir Hugua kemudian Bupati Konawe Utara yang meurpaklan ketua PBB Sultra, Ruksamin berserta perwakilan partai pengsung lain, Kader golkar yakni Surunuddin Dangga yang merupakan Bupati Konawe Selatan dan Irham Kalenggo yang merupakan Ketua DPRD Konawe Selatan.