Kendari (Antaranews Sultra) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tenggara akan terus bersinergi dengan pemerintah Provinsi Sultra dalam mendorong sektor pariwisata khususnya di Wakatobi sebagai sektor unggulan dalam menopang pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

"Kami yakin dengan mendorong sektor pariwisata di Waktobi karena dari 10 destinasi wisata di Indonesia, salah satunya adalah Wakatobi sebagai obyek wisata pantai dengan keindahan terumbu karangnya yang hingga kini menjadi tujuan wisatawan lokal maupun dari mancanegara untuk berkunjung ke wilayah itu," kata Kepala Perwakilan BI Sultra, Suharman Tabrani saat melakukan Bincang Bareng Media (BBM) di salah satu hotel di Kendari, Selasa.

Suharman Tabrani yang baru sepekan menjabat sebagai kepala BI Perwakilan Sultra itu yakin bahwa unggulan pariwisata Waktobi yang sudah dikenal dunia itu harus didukung semua pihak, tidak terkecuali peran media yang selama ini sudah banyak dipublikasikan terkait keindahan alam yang dikenal `surga bawah laut` itu.

"Peran pemerintah dan seluruh stakeholder lainnya untuk membangun infrastruktur yang lebih baik dan nyaman, sehingga bagi wisatawan yang datang ke wilayah itu benar-benar akan tinggal lama-lama. Artinya semakin lama para pelancong berwisata di daerah itu maka akan memberi nilai tambah bagi daerah dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat disekitarnya," ujarnya.

Di bagian lain Suharman Tabrani mengatakan, jelang perhelatan pesta demokrasi yang tinggal 60 hari lebih, peredaran uang di Sulawesi Tenggara diprediksi mencapai Rp928 miliar lebih dari taksiran dana yan akan disedikian sebesar Rp13 triliun di tahun 2019.

Ia juga mengungkapkan bahwa Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif, pertumbuhan ekonomi Sultra diprediksi meningkat positif.

"Kalau pada tahun 2018 ekonomi Sultra berhasil tumbuh 6,4 persen, maka di tahun 2019 akan naik menjadi 6,8 persen. Faktor yang mendorong ekonomi daerah tumbuh, karena banyaknya kegiatan - kegiatan jelang Pilcaleg dan Pilpres.

?"Dengan banyak kegiatan yang ada didaerah, berkontribusi pada peredaran uang di bumi Anoa sulawesi Tenggara juga akan tumbuh dengan baik," ujarnya.

? Menutut Suharman, rasa optimis pertumbuhan ekonomi Sultra akan lebih baik di tahun politik ini karena ditopang dengan adanya proyek strategis nasional seperti Kendari Newport sebagai salah satu tol laut yang dalam waktu singkat akan diresmikan Presiden Joko Widodo, Bendungan Ladongi dan pengoperasian pabrik smelter terbesar di Asia Tenggara PT Virtun Dragon Nikel Industries dan masih banyak lagi.

"Pada prinsipnya bahwa banyaknya kegiatan proyek nasional di Sultra tentu mendorong level konsumsi, sehingga belanja daerah di masing-masing daerah pun jumlahnya juga semakin bertambah,? katanya.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024