Kendari (Antaranews Sultra) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar sosialisasi tatap muka kepada Ibu-Ibu yang tergabung dalam organisasi Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Wua-Wua Kota Kendari bertempat di Kantor Camat Wua-Wua Kendari, Selasa.
"Kegiatan ini mengangat tema 'Peran Perempuan dalam Peningkatan Partisipasi Pemilih Pemilu 2019'," kata Anggota KPU Sultra Selaku Kordiv Parmas, Al Munardin, selaku narasumber kegiatan itu.
Al Munardin mengatakan, informasi-informasi kepemiluan tersebut perlu disebarluaskan kepada masyarakat termasuk segmen pemilih perempuan.
"Segmen perempuan dianggap cukup strategis dalam penyebarluasan informasi kepemiluan yang tentunya akan berdampak pada membaiknya pendidikan politik dan pengetahuan masyarakat terkait Pemilu," katanya.
Dengan membaiknya kualitas pemilih kata mantan ketua KPU Muna ini, tentu akan berdampak pada peningkatan partisipasi pemilih dari masyarakat.
Menurut Al Munardin, dipilihnya segmen perempuan pada giat sosialisasi hari ini karena kelompok perempuan memiliki pola komunikasi yang intens dilingkungan keluarga dan lingkungan sosial masyarakat.
"Sehingga harapannya informasi kepemiluan dapat tersebarluas dengan cepat di masyarakat," katanya.
Sementara itu, anggota KPU Sultra lainnya, Ade Suaerani, mangapresiasi kemampuan para ibu-ibu BKMT tersebut yang sangat memahami hal-hal teknis seputar Pemilu 2019.
"Saya cukup kaget dengan pengetahuan peserta sosialisasi yang hampir semua telah mengetahui hal-hal pokok terkait Pemilu kali ini, bahkan di antara mereka sangat tertarik menjadi KPPS di wilayah masing-masing," katanya.
Apa yang disosialisasikan hari itu kata Suerani, dapat diserap dengan baik oleh peserta, sehingga terjadi interaksi yang efektif.
"Mungkin karena mereka sebelumnya telah memiliki pemahaman awal terkait pelaksanaan Pemilu 2019.
Tak lupa juga kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah kecamatan Wua-Wua khususnya Pengurus BKMT, yang bersedia memfasilitasi kegiatan Sosialisasi Pemilu 2019 yg di gagas oleh KPU Provinsi Sulawesi Tenggara," katanya.
Ia berharap, kegiatan-kegiatan sosialisasi yang telah kita laksanakan selama ini dapat berkontribusi pada meningkatnya kualitas Pemilu dan Demokrasi khususnya di Sulawesi Tenggara.
Adapun beberapa hal yang menjadi fokus informasi yang diberikan kepada peserta sosialisasi, yaitu pentingnya Pemilu dan Demokrasi, peran perempuan dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu, hari dan tanggal pemungutan suara., jenis dan warna surat suara, pengenalan peserta Pemilu Tahun 2019 dan Tata Cara Pindah Memilih.
"Kegiatan ini mengangat tema 'Peran Perempuan dalam Peningkatan Partisipasi Pemilih Pemilu 2019'," kata Anggota KPU Sultra Selaku Kordiv Parmas, Al Munardin, selaku narasumber kegiatan itu.
Al Munardin mengatakan, informasi-informasi kepemiluan tersebut perlu disebarluaskan kepada masyarakat termasuk segmen pemilih perempuan.
"Segmen perempuan dianggap cukup strategis dalam penyebarluasan informasi kepemiluan yang tentunya akan berdampak pada membaiknya pendidikan politik dan pengetahuan masyarakat terkait Pemilu," katanya.
Dengan membaiknya kualitas pemilih kata mantan ketua KPU Muna ini, tentu akan berdampak pada peningkatan partisipasi pemilih dari masyarakat.
Menurut Al Munardin, dipilihnya segmen perempuan pada giat sosialisasi hari ini karena kelompok perempuan memiliki pola komunikasi yang intens dilingkungan keluarga dan lingkungan sosial masyarakat.
"Sehingga harapannya informasi kepemiluan dapat tersebarluas dengan cepat di masyarakat," katanya.
Sementara itu, anggota KPU Sultra lainnya, Ade Suaerani, mangapresiasi kemampuan para ibu-ibu BKMT tersebut yang sangat memahami hal-hal teknis seputar Pemilu 2019.
"Saya cukup kaget dengan pengetahuan peserta sosialisasi yang hampir semua telah mengetahui hal-hal pokok terkait Pemilu kali ini, bahkan di antara mereka sangat tertarik menjadi KPPS di wilayah masing-masing," katanya.
Apa yang disosialisasikan hari itu kata Suerani, dapat diserap dengan baik oleh peserta, sehingga terjadi interaksi yang efektif.
"Mungkin karena mereka sebelumnya telah memiliki pemahaman awal terkait pelaksanaan Pemilu 2019.
Tak lupa juga kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah kecamatan Wua-Wua khususnya Pengurus BKMT, yang bersedia memfasilitasi kegiatan Sosialisasi Pemilu 2019 yg di gagas oleh KPU Provinsi Sulawesi Tenggara," katanya.
Ia berharap, kegiatan-kegiatan sosialisasi yang telah kita laksanakan selama ini dapat berkontribusi pada meningkatnya kualitas Pemilu dan Demokrasi khususnya di Sulawesi Tenggara.
Adapun beberapa hal yang menjadi fokus informasi yang diberikan kepada peserta sosialisasi, yaitu pentingnya Pemilu dan Demokrasi, peran perempuan dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu, hari dan tanggal pemungutan suara., jenis dan warna surat suara, pengenalan peserta Pemilu Tahun 2019 dan Tata Cara Pindah Memilih.