Kendari (Antaranews Sultra) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi mengintruksikan seluruh organisasi perangkat daerah lingkup Pemprov Sultra untuk mendukung dan membuat rencana aksi pemberantasan narkoba di lingkungan masing-masing.
     
"Seperti Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Dinas Sosial untuk memperluas jangkauan rencana aksi dan pengawasan terhadap penyalahguna narkoba," kata Ali Mazi, pada Rapat Koordinasi Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Instansi Pemerintah yang diadakan BNNP Sultra, di Kendari, Rabu.
     
Ali Mazi geram karena banyak kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sultra yang tak hadir dalam acara itu.
     
"Ini acara penting, sehingga sangat disayangkan banyak OPD yang tidak hadir, ini menjadi pertanyaan bagi kita seperti apa komitmen mereka terhadap pemberantasan narkoba," katanya.
     
Ali Mazi mengaku malu banyak kepala dinasnya tak hadir dalam kegiatan itu, karena itu kegiatan penting, OPD wajib hadir, karena perintah Presiden.
     
"Jujur saja, saya malu banyak OPD tidak hadir, ini yang undang Jenderal, bukan Kopral," katanya.
     
Ia menduga, para OPD yang tak hadir di kegiatan ini takut untuk dilakukan tes urine.
     
"Jangan sampai mereka tidak hadir, karena mungkin takut di tes urine mungkin ya," katanya.
 

Pewarta : Suparman
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024