Kendari (Antaranews Sultra) - Pengusaha dari Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), mulai memproduksi dan mengekspor sendiri kopra putih ke India.?

"Saat ini ada beberapa pengusaha lokal yang membeli kelapa petani, kemudian merekrut beberapa tenaga kerja untuk menjadi tenaga pengolah kelapa menjadi kopra putih, yang kemudian ekspor ke India," kata Bupati Konawe Utara, Ruksamin, Jumat.

Dikatakan, untuk saat ini, pengusaha hanya memproduksi kopra putih dari komoditas kelapa dalam sebanyak 100 ton per bulan, untuk diekspor ke India.

"Kopra putih di India bisa dijual dengan harga Rp8.000 per kilogram, sedangkan harga kelapa per biji di Konawe Utara mencapai Rp2.500," katanya.

Pemerintah, katanya, senantisa mendorong para pengusaha lokal dalam mengembangkan usaha, dan mendukung para petani agar bisa meningkatkan produksi.

"Sekarang pasar sudah terbuka dan bukan hanya lokal, tetapi kami sudah menembus pasar global. India menjadi negara yang siap membeli berapapun produk kami, sehingga ini adalah peluang emas," katanya.

Dijelaskan, pemerintah Konawe Utara, saat ini memang melirik sektor perkebunan sebagai salah satu sektor unggulan untuk menjembatani rakyat dalam mencapai kesejahteraan.

"Empat komoditas tanaman perkebunan itu adalah kakao, cengkeh, kelapa dalam dan kopi. Empat komoditas ini menjadi andalan sektor perkebunan yang bisa meningkatkan prekonomian daerah maupun kesejahteraan masyarakat," kata Ruksamian.

Menurut dia, Konawe Utara dianugrahi banyak kekayaan, salah satunya adalah daerah subur, apa saja ditanam bisa tumbuh subur, tergantung masyarakat itu sendiri, pemerintah hanya sebatas terus memberikan dukungan.

"Karena itu, pemerintah terus mendorong pengembangan usaha peningkatan produksi empat komoditas perkebunan. Kita terus mendorong para petani untuk mengembangkan komoditas itu agar bisa berproduksi maksimal dengan cara memberikan stimulan bantuan." katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024