Kendari,(Antaranews Sultra) - Pemerintah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), menargetkan membangun jalan dengan kosntruksi beton pada tahun 2019 di sejumlah wilayah daerah tersebut.
Kadis Pekerjaan Umum Bombana, Man Arfah melalui pesan singkat yang diterima, Senin mengatakan, pembangunan jalan dengan konstruksi beton itu akan disebar pada tiga wilayah yakni ruas jalan Kecamatan Rumbia menuju Matausu, Dongkala-Pongkalaero Kecamatan Kabaena dan Poleang.
"Karena terbatasnya bantuan pinjaman dari bank maka pembangunanya akan dilakukan secara bertahap," katanya tanpa menyebut besaran keseluruhan anggaran yang diperkirakan baru akan di mulai April 2019.
Ia mengatakan, dengan terbatasnya anggaran tersebut, maka nantinya akan dilakukan secara penyelesaran. Misalnya di kecamatan Poleang yang awalnya akan dibangun dua jalur, namun karena terbatasnya dana maka pembangunanya dimungkinkan hanya satu jalur saja, sambil menunggi anggaran berikutnya baru akan dibangun dua jalur.
Begitu juga jalur di kawasan ibu kota Kecamatan Rumbia ke Mataosu, pihaknya akan membangun secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada.
"Jadi pembangunannya kita lakukan secara bertahap. Kalau ada jalur yang bentangannya panjang, maka kemungkinan sarana jembatannya yang diutamakan baru menyusul jalan betonnya. Sebab meskipun suatu jalan dibangun namun jembatan yang rusak, tentu tak ada gunanya," katanya.
Khusus di Kecamatan Kabaena, nantinya akan diselaraskan dengan jalan Temokole menuju Tangkeno dengan pembangunan peningkatan jalan yang memanfaatkan Dana alokasi khusus (DAK).
Keterangan dari DPRD Bombana menyebutkan bahwa proyeksi Pagu APBD tahun 2019 sebesar Rp1,2 triliun atau mengalamai peningkatan dibanding dengan tahun sebelumnya yang baru di bawah Rp1 triliun.
Sebelum menyepakati proyeksi pagu APBD 2019, Badan Anggaran (Banggar) Dewan sudah berdiskusi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) guna menggodok proporsi KUA PPAS yang akan diakumulasi dalam APBD nanti dan hasilnya telah ditetapkan dalam rapat paripurna antara pihak eksekutif dan legislatif beberapa waktu lalu.
Dan secara kuantitatif, pagu APBD 2019 Kabupaten Bombana sebesar Rp1, 2 triliun tersebut sudah mempertimbangkan kesesuaian anggaran sebagaimana tertuang dalam pagu indikatif.
Sedangkan komponen kebutuhan APBD itu sendiri target belanja langsung sebesar Rp740 miliar lebih dan belanja tidak langsung digadang Rp474 miliar lebih.
Kadis Pekerjaan Umum Bombana, Man Arfah melalui pesan singkat yang diterima, Senin mengatakan, pembangunan jalan dengan konstruksi beton itu akan disebar pada tiga wilayah yakni ruas jalan Kecamatan Rumbia menuju Matausu, Dongkala-Pongkalaero Kecamatan Kabaena dan Poleang.
"Karena terbatasnya bantuan pinjaman dari bank maka pembangunanya akan dilakukan secara bertahap," katanya tanpa menyebut besaran keseluruhan anggaran yang diperkirakan baru akan di mulai April 2019.
Ia mengatakan, dengan terbatasnya anggaran tersebut, maka nantinya akan dilakukan secara penyelesaran. Misalnya di kecamatan Poleang yang awalnya akan dibangun dua jalur, namun karena terbatasnya dana maka pembangunanya dimungkinkan hanya satu jalur saja, sambil menunggi anggaran berikutnya baru akan dibangun dua jalur.
Begitu juga jalur di kawasan ibu kota Kecamatan Rumbia ke Mataosu, pihaknya akan membangun secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada.
"Jadi pembangunannya kita lakukan secara bertahap. Kalau ada jalur yang bentangannya panjang, maka kemungkinan sarana jembatannya yang diutamakan baru menyusul jalan betonnya. Sebab meskipun suatu jalan dibangun namun jembatan yang rusak, tentu tak ada gunanya," katanya.
Khusus di Kecamatan Kabaena, nantinya akan diselaraskan dengan jalan Temokole menuju Tangkeno dengan pembangunan peningkatan jalan yang memanfaatkan Dana alokasi khusus (DAK).
Keterangan dari DPRD Bombana menyebutkan bahwa proyeksi Pagu APBD tahun 2019 sebesar Rp1,2 triliun atau mengalamai peningkatan dibanding dengan tahun sebelumnya yang baru di bawah Rp1 triliun.
Sebelum menyepakati proyeksi pagu APBD 2019, Badan Anggaran (Banggar) Dewan sudah berdiskusi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) guna menggodok proporsi KUA PPAS yang akan diakumulasi dalam APBD nanti dan hasilnya telah ditetapkan dalam rapat paripurna antara pihak eksekutif dan legislatif beberapa waktu lalu.
Dan secara kuantitatif, pagu APBD 2019 Kabupaten Bombana sebesar Rp1, 2 triliun tersebut sudah mempertimbangkan kesesuaian anggaran sebagaimana tertuang dalam pagu indikatif.
Sedangkan komponen kebutuhan APBD itu sendiri target belanja langsung sebesar Rp740 miliar lebih dan belanja tidak langsung digadang Rp474 miliar lebih.