Jakarta (Antaranews Sultra) - Penyanyi Monita Tahalea mempersembahkan karya terbaru lewat single berjudul "Sesaat Yang Abadi".
Dalam keterangan resminya, Selasa, lagu bergenre folktronik ini menjadi single baru penutup tahun 2018 dan juga sebagai pembuka untuk perjalanan baru dari album ketiga Monita Tahalea yang rencananya akan dirilis pada 2019.
Monita Tahalea bekerja sama dengan musisi Indra Perkasa, seorang komposer dengan julukan Mr. Robot yang juga merupakan salah satu mitra dalam bermusik.
Keduanya mengeksplorasi bunyi dan suara dengan tema scientic-romantic kedalam lagu "Sesaat Yang Abadi".
Di dalam lagu ini, Monita Tahalea ingin berbicara tentang waktu dari sisi romantismenya. Tentang sebuah ruang atau pribadi yang tak lepas dari ingatan.
"Sesaat Yang Abadi" tidak hanya tersedia dalam bentuk audio, tetapi juga akan dirilis video musik yang di sutradarai oleh Shadtoto Prasetio. Single ini tersedia dalam semua platform digital sejak tanggal 28 Desember 2018.
Baca juga: Cerita Monita dihadang kabut kala tampil di Gunung (video)
Baca juga: Napak tilas Monita di Java Jazz Festival
Dalam keterangan resminya, Selasa, lagu bergenre folktronik ini menjadi single baru penutup tahun 2018 dan juga sebagai pembuka untuk perjalanan baru dari album ketiga Monita Tahalea yang rencananya akan dirilis pada 2019.
Monita Tahalea bekerja sama dengan musisi Indra Perkasa, seorang komposer dengan julukan Mr. Robot yang juga merupakan salah satu mitra dalam bermusik.
Keduanya mengeksplorasi bunyi dan suara dengan tema scientic-romantic kedalam lagu "Sesaat Yang Abadi".
Di dalam lagu ini, Monita Tahalea ingin berbicara tentang waktu dari sisi romantismenya. Tentang sebuah ruang atau pribadi yang tak lepas dari ingatan.
"Sesaat Yang Abadi" tidak hanya tersedia dalam bentuk audio, tetapi juga akan dirilis video musik yang di sutradarai oleh Shadtoto Prasetio. Single ini tersedia dalam semua platform digital sejak tanggal 28 Desember 2018.
Baca juga: Cerita Monita dihadang kabut kala tampil di Gunung (video)
Baca juga: Napak tilas Monita di Java Jazz Festival