Kendari  (Antaranews Sultra) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mendukung pembangunan Lapas Perempuan dan Anak dengan menghibahkan lahan seluas 5?hektare di kawasan Nanga Nanga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sultra, Muslim di Kendari, Jumat, mengatakan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia akan memulai pekerjaan fisik pembangunan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan dan Anak tahun 2019.

"Pembangunan Lapas Perempuan dan Anak diusulkan sejak beberapa tahun lalu namun akan direalisasikan tahun 2019," kata Muslim.

Kemenkumham Sultra mengusulkan pengadaan Lapas Perempuan dan Anak mengingat narapidana dan tahanan perempuan serta meningkat signifikan.

Pemerintah Pusat mengalokasikan anggaran pembangunan Lapas Perempuan sebesar Rp25 miliar sedangkan anggaran pembangunan Lapas Pembinaan Anak sebsar Rp20 miliar.

Meskipun tidak merinci narapidana maupun tahanan perempuan dan anak, Muslim mengakui dari tahun ke tahun menunjukan peningkatan, baik kasus narkoba, penipuan, pencurian hingga penganiayaan.

Pengamat sosial Samsuddin mengatakan pertambahan jumlah binaan dari kalangan perempuan dan anak setiap tahun patut menjadi perhatian karena menggambarkan buruknya pembinaan mental mereka.

"Beragam faktor penyebab perempauan dan anak terlibat kasus hukum, antara lain, kesenjangan ekonomi, lemahnya pembinaan mental dan tidak peduli pendidikan," katanya. (
 

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024