Kendari (Antaranews Sultra) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, memprediksi kenaikan penumpang selama musim libur hari Natal dan tahun baru 2018/2019 tidak begitu signifikan yakni dua persen.
"Aktivitas penumpang memang sedikit ada kenaikan hanya sekitar satu hingga dua persen, baik penumpang yang datang maupun yang bepergian," kata Kepala PT Pelni Cabang Baubau, Capt Akhmad Sadikin, di Kendari, Senin.
Ia mengatakan, naik turun penumpang jelang Hari raya Natal tidak signifikan dan masih normatif, jika dibandingkan dengan masa liburan puasa dan hari raya Idul Fitri beberapa waktu lalu.
Menurut Akhmad Sadikin,? kenaikan justru diprediksi akan terjadi pada akhir tahun karena memasuki masa liburan pergantian tahun yang juga bertepatan dengan akhir pekan dan itupun tidak begitu besar kenaikannya.
"Walaupun akan terjadi kepadatan penumpang, namun kenaikan itu masih sesuai dengan daya tampung kapal yang tersedia," ujarnya.
Sementara itu terkait kelayakan armada, seluruh kapal Pelni dipastikan layak untuk berlayar dan melayani aktivitas pengangkutan penumpang, sebab sebelumnya telah melakukan pemeriksanaan dan uji petik.
Akhmad Sadikin menambahkan, untuk meningkatkan pelayanan di depan terminal Pelabuhan Murhum akan didirikan Posko terpadu yang dapat dimanfaatkan para penumpang untuk melihat jadwal kapal maupun menanyakan hal-hal teknis pelayaran sehingga memudahkan masyarakat dalam menggunakan jasa transportasi laut.
"Aktivitas penumpang memang sedikit ada kenaikan hanya sekitar satu hingga dua persen, baik penumpang yang datang maupun yang bepergian," kata Kepala PT Pelni Cabang Baubau, Capt Akhmad Sadikin, di Kendari, Senin.
Ia mengatakan, naik turun penumpang jelang Hari raya Natal tidak signifikan dan masih normatif, jika dibandingkan dengan masa liburan puasa dan hari raya Idul Fitri beberapa waktu lalu.
Menurut Akhmad Sadikin,? kenaikan justru diprediksi akan terjadi pada akhir tahun karena memasuki masa liburan pergantian tahun yang juga bertepatan dengan akhir pekan dan itupun tidak begitu besar kenaikannya.
"Walaupun akan terjadi kepadatan penumpang, namun kenaikan itu masih sesuai dengan daya tampung kapal yang tersedia," ujarnya.
Sementara itu terkait kelayakan armada, seluruh kapal Pelni dipastikan layak untuk berlayar dan melayani aktivitas pengangkutan penumpang, sebab sebelumnya telah melakukan pemeriksanaan dan uji petik.
Akhmad Sadikin menambahkan, untuk meningkatkan pelayanan di depan terminal Pelabuhan Murhum akan didirikan Posko terpadu yang dapat dimanfaatkan para penumpang untuk melihat jadwal kapal maupun menanyakan hal-hal teknis pelayaran sehingga memudahkan masyarakat dalam menggunakan jasa transportasi laut.