Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyiapkan kendaraan atau becak sampah pada setiap kompleks perumahan di kota itu untuk memaksimalkan penanganan sampah di kota itu.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, di Kendari, Rabu, mengatakan pihaknya sudah menganggarkan pengadaan bacak sampah pada APBD 2019.
"Becak sampah ini bisa menjadi solusi untuk penanganan sampah di Kendari. Atau membantu mengumpulkan sampah dari masyarakat yang ada di kompleks perumahan," katanya.
Dikatakan, untuk tahap awal akan diadakan 100 unit pada 2019 yang diprioritaskan pada kompleks yang sudah dijangkau armada sampah.
"Becak sampah dinilai efisien untuk mengangkut sampah, karena tidak membutuhkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan bisa masuk di titi-titik yang tidak bisa dijangkau truk pemuat sampah. Sehingga becak sampah ini yang akan mengkumpul sampai di tempat pembuangan sementara," katanya.
Ia mengaku, selama ini sudah diadakan motor sampah tetapi tidak digunakan sebagai peruntukannya..
"Sehingga banyak kita melihat ada motor sampah itu digunakan untuk mengakut sayuran," katanya.
Dijelaskan, usia motor sampah juga tidak lama serta membutuhkan biaya perawatan dan pemeliharaan yang cukup besar.
"Sementara becak sampah dinilai lebih praktis dan murah. Kendati demikian, untuk motor sampah tetap ada, tetapi unitnya tidak akan sebanyak becak sampah," katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, di Kendari, Rabu, mengatakan pihaknya sudah menganggarkan pengadaan bacak sampah pada APBD 2019.
"Becak sampah ini bisa menjadi solusi untuk penanganan sampah di Kendari. Atau membantu mengumpulkan sampah dari masyarakat yang ada di kompleks perumahan," katanya.
Dikatakan, untuk tahap awal akan diadakan 100 unit pada 2019 yang diprioritaskan pada kompleks yang sudah dijangkau armada sampah.
"Becak sampah dinilai efisien untuk mengangkut sampah, karena tidak membutuhkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan bisa masuk di titi-titik yang tidak bisa dijangkau truk pemuat sampah. Sehingga becak sampah ini yang akan mengkumpul sampai di tempat pembuangan sementara," katanya.
Ia mengaku, selama ini sudah diadakan motor sampah tetapi tidak digunakan sebagai peruntukannya..
"Sehingga banyak kita melihat ada motor sampah itu digunakan untuk mengakut sayuran," katanya.
Dijelaskan, usia motor sampah juga tidak lama serta membutuhkan biaya perawatan dan pemeliharaan yang cukup besar.
"Sementara becak sampah dinilai lebih praktis dan murah. Kendati demikian, untuk motor sampah tetap ada, tetapi unitnya tidak akan sebanyak becak sampah," katanya.