Kendari (Antaramews Sultra) - Perum Bulog Devisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengaku memiliki stok gula pasir yang melimpah dibanding dengan kebutuhan gula waga daerah itu.
   
 Kepala Bidang OPS dan Pelayanan Publik Bulog Sultra, Farid Nur, di Kendari, Selasa, mengatakan stok gula yang ada di gudang Bulog Sultra saat ini ada 900 ton.
   
 "Sementara jumlah konsumsi gula pasir masyarakat Sultra dalam sebulan mencapai 3 ton," katanya.
   
 Ia mengatakan, wilayah distribusi gula dari bulog di daerah itu terbanyak di Kota Kendari dan Kota Baubau.
   
 "Kebutuhan gula pasir ini masih ita datangkan dari Jawa, karena wilayah Sultra belum mempunyai pabrik gula," katanya.
     
Disebutkan, Harga Eceran Tertinggi (HET) gula pasir saat ini sebesar Rp12.500 per kg, sehingga bagi masyarakat yang membutuhkan gula dengan harga sesuai aturan bisa langsung datang ke Bulog atau melalui operasi pasar.
   
 "Kami juga bekerja sama dengan Rumah Pangan Kita (RPK) yang tersebar di seluruh wilayah Sultra untuk memasarkan gula pasir," katanya.


 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024