Kendari (Antaranews Sultra) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara berkomitmen terus meningkatkan kualitas pendidikan salah satunya melalui pengembangan kompetensi guru.

Pelaksana Tugas Kepala Dikbud Baubau, La Ode Aswad mengungkapkan, Jumat, dirinya ingin membangun kepercayaan masyarakat bahwa dunia pendidikan di Baubau mampu melahirkan anak-anak yang berprestasi.

"Tenaga pendidik harus memiliki kapasitas satu tingkat lebih tinggi dari pada anak didiknya. Karena kemajuan teknologi ini bisa jadi anak-anak lebih cepat dapat informasi ketimbang guru akibat terbukanya media sosial sekarang ini yang begitu cepat dan canggih," katanya.

Olehnya itu lanjutnya, untuk membangun kepercayaan itu pihaknya terus berupaya mengembangkan semua aspek mulai dari sarana pasarana pendidikan termasuk pengembangan kompetensi guru, apalagi di era kemajuan teknologi saat ini, guru dituntut harus lebih melek teknologi.

Aswad menyebutkan, sedangkan dalam menunjang proses belajar mengajar, jumlah tenaga pendidik di Kota Baubau saat ini sebanyak 2.156 orang terdiri dari guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan honorer.

"Jumlah guru pada dasarnya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan semua sekolah mulai dari PAUD/TK, Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), namun tidak menutup diri bahwa masih ada sekolah yang memang masih kekurangan tenaga guru, hal itu disebabkan proses pendistribusian guru di sekolak-sekolah yang belum merata," katanya seraya menyebutkan bahwa faktor penyebabnya, karena guru lebih memilih ditempatkan di pusat kota.

Walaupun begitu, kata La Ode Aswad, pihaknya secara perlahan akan melakukan distribusi guru secara merata. Langkah awal pada Desember ini pihaknya sudah meminta sekolah-sekolah untuk menyerahkan data terbaru terkait jumlah guru mereka.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024