Kendari (Antaranews Sultra) - Agista Aryani Ali Mazi terpilih menjadi ketua Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2018-2023.
     
Agista yang merupakan istri Gubernur Sultra, Ali Mazi ini terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Wilayah (Muswil) dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I Lasqi Sultra, di Kendari, Minggu.
     
Agista menjadi ketua Lasqi menggantikan ketua sebelumnya yang telah selesai masa jabatannya yakni Tina Nur Alam yang merupakan istri mantan Gubernur Sultra, Nur Alam yang memilih tidak bersedia lagi memimpin lembaga itu periode berikutnya.
     
 Tina Nur Alam mengaku senang karena kepemimpinannya diteruskan oleh Agista yang juga merupakan ketua PKK dan Dekranasda Sultra itu.
     
  "Sebagai istri gubernur, tentunya Agista akan mampu membawa dan mengembangkan lembaga ini lebih berguna dan bermanfaat bagi pembinaan seni islami di Sultra," katanya.
       
Gubernur Sultra, Ali Mazi, saat membuka Muswil itu berjanji mengembangkan dan menjadikan Lembaga Seni dan Qasida Indonesia (Lasqi) wilayah Sultra sebagai mitra pemerintah daerah.
   
 "Lasqi Sultra merupakan sebagai salah satu seni budaya islam yang telah menjadi tradisi di indonesia sejak dahulu dan patut untuk di kembangkan dan dipertahankan. Lasqi merupakan mitra Pemerintah Provinsi Sultra dalam mewujudkan Sultra yang bertakwa," kata Ali Mazi.
       
Untuk itu kata dia, pihaknya akan memberikan dukungan penuh
terhadap mengembangan Lasqi di Sultra melalui pemberian anggaran melalui APBD.
     
Ali Mazi berharap kepada pengurus Lasqi untuk mengelola lembaga itu sebaik-baiknya sehingga dapat terus berkembang dan dapat memberikan pengaruh positif kepada lingkungan masyarakat islami di bumi Anoa.
       
Menurut Alu Mazi, dalam era globalidasi saat ini, maka pengaruh budaya modern sangat kuat yang bisa menjadi penyebab surutnya eksistensi seni qasidah di tanah air.
     
"Seni Qasida mempunyai peranan penting dalam dakwah yang berasaskan nilai-nilai religi dengan beisikan nilai-nilai ajakan kebaikan islami," katanya.

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024