Kolaka (Antaranews Sultra) - Skuad cabang olahraga Karate Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, menggapai mimpi menjadi juara Porprov XIII dengan perolehan 5 emas, 4 perak dan 6 perunggu. Informasi yang dihimpun di Kolaka, Sabtu, menyebutkan pengumpul medali emas kedua adalah Kabupaten Muna Barat 3 emas, 2 pwrak dan 7 medali perunggu.
Tuan rumah Kolaka pada urutan ketiga dengan raihan 3 medali emas, tanpa perak dan 5 medali perunggu.
Sedangkan Kabupaten Konawe Utara menyusul pada posisi keempat 2 medali emas, 3 perak dan 2 medali perunggu.
Kota Kendari meraup satu medali emas, 2 perak dan 4 perunggu dan Kabupaten Buton Selatan juga satu medali emas tanpa perak dan satu medali perunggu.
Kabupaten Bombana, Wakatobi dan Kabupaten Buton tidak kebagian satu pun kepingan medali Porprov XIII 2028.
Penanggung jawab cabang olahraga Karate Isnain Kimi mengatakan penyelenggaraan pertandigan Porprov penuh dinamika tetapi dalam batas kewajaran.
"Terdapat protes antar pelatih soal atlet dan ada pula keberatan sehubungan keputusan dewan juri tetapi diselesaikan dengan baik. Riak-riak ini untuk perbaikan Forki di masa datang," kata Isnain.
Ofisial?Kabupaten Muna Asarumada mengatakan sukses para karate mengumpulkan medali emas Porprov XIII terbanyak patut disyukuri.
"Nilai yang paling tinggi dari prestasi yang diukir para karateka adalah mempertahankan gelar juara cabang karate yang diraih pada Porprov XIII/2018 di Kabupaten Buton Utara," kata karateka nasional tahun 90-an tersebut.
Tuan rumah Kolaka pada urutan ketiga dengan raihan 3 medali emas, tanpa perak dan 5 medali perunggu.
Sedangkan Kabupaten Konawe Utara menyusul pada posisi keempat 2 medali emas, 3 perak dan 2 medali perunggu.
Kota Kendari meraup satu medali emas, 2 perak dan 4 perunggu dan Kabupaten Buton Selatan juga satu medali emas tanpa perak dan satu medali perunggu.
Kabupaten Bombana, Wakatobi dan Kabupaten Buton tidak kebagian satu pun kepingan medali Porprov XIII 2028.
Penanggung jawab cabang olahraga Karate Isnain Kimi mengatakan penyelenggaraan pertandigan Porprov penuh dinamika tetapi dalam batas kewajaran.
"Terdapat protes antar pelatih soal atlet dan ada pula keberatan sehubungan keputusan dewan juri tetapi diselesaikan dengan baik. Riak-riak ini untuk perbaikan Forki di masa datang," kata Isnain.
Ofisial?Kabupaten Muna Asarumada mengatakan sukses para karate mengumpulkan medali emas Porprov XIII terbanyak patut disyukuri.
"Nilai yang paling tinggi dari prestasi yang diukir para karateka adalah mempertahankan gelar juara cabang karate yang diraih pada Porprov XIII/2018 di Kabupaten Buton Utara," kata karateka nasional tahun 90-an tersebut.