Baubau (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, memastikan melaksanakan lelang jabatan eselon dua karena telah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019.
Sekretaris Kota Baubau, Dr Roni Muhtar, di Baubau, Minggu, mengatakan, proses seleksi jabatan tinggi pratama itu sebagai wujud mengisi kekosongan dan yang memasuki pensiun.
"Insya allah semua yang kosong akan kita isi. 2019 sudah ada anggaran untuk lelang jabatan itu," ujar Roni yang juga mantan Kepala Bappeda Baubau ini.
Menurutnya, dalam penempatan posisi jabatan eselon dua tersebut, kata dia, pengisiannya bisa dilakukan melalui dua jalur, baik melalui mutasi bagi pejabat yang sudah pernah menduduki jabatan eselon dua dan melalui promosi hasil lelang jabatan itu.
"Proses lelangnya diupayakan awal tahun 2019, " ujarnya.
Lelang jabatan yang akan dibuka bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) itu, kata Roni, pesertanya tidak hanya pejabat birokrasi di daerah itu, tetapi bisa diikuti dari kabupaten/kota di Sultra yang memenuhi persyaratan.
"Kalau seperti yang sudah kita lakukan sebelumnya memang terbuka untuk para pejabat yang secara kepangkatan memenuhi syarat yakni eselon IIIA. Tapi pastinya kalau masalah teknis ada sama Kepala BKPSDM," tandasnya.
Sedangkan untuk pola tim seleksi pada proses lelang jabatan itu, lanjut dia, pihaknya belum memastikan, sebab dalam model lelang tersebut ada beberapa sistem, baik pola 5, pola 7 dan pola 9.
"Kalau yang kemarin-kemarin kita pakai pola lima. Mungkin ke depan kita pakai pola tujuh, artinya pola tujuh itu tiga dari internal pemerintah dan empat dari eksternal atau diluar pemerintah," katanya.
Sementara untuk tim penyeleksi yang akan dimasukan dalam proses lelang jabatan itu, kata dia, adalah orang-orang berkompeten yang mempunyai pengalaman dan pengetahuan dibidangnya.
"Bisa saja dari akademisi atau mantan pejabat di birokrasi yang sudah pernah menduduki jabatan strategis di pemerintahan, baik tingkat kota,kabupaten maupun provinsi," katanya.
Sekedar diketahui, sudah beberapa bulan terakhir, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Baubau masih dijabat oleh pelaksana tugas diantaranya, Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas Perumahan dan Pemukiman, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Sekretaris Kota Baubau, Dr Roni Muhtar, di Baubau, Minggu, mengatakan, proses seleksi jabatan tinggi pratama itu sebagai wujud mengisi kekosongan dan yang memasuki pensiun.
"Insya allah semua yang kosong akan kita isi. 2019 sudah ada anggaran untuk lelang jabatan itu," ujar Roni yang juga mantan Kepala Bappeda Baubau ini.
Menurutnya, dalam penempatan posisi jabatan eselon dua tersebut, kata dia, pengisiannya bisa dilakukan melalui dua jalur, baik melalui mutasi bagi pejabat yang sudah pernah menduduki jabatan eselon dua dan melalui promosi hasil lelang jabatan itu.
"Proses lelangnya diupayakan awal tahun 2019, " ujarnya.
Lelang jabatan yang akan dibuka bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) itu, kata Roni, pesertanya tidak hanya pejabat birokrasi di daerah itu, tetapi bisa diikuti dari kabupaten/kota di Sultra yang memenuhi persyaratan.
"Kalau seperti yang sudah kita lakukan sebelumnya memang terbuka untuk para pejabat yang secara kepangkatan memenuhi syarat yakni eselon IIIA. Tapi pastinya kalau masalah teknis ada sama Kepala BKPSDM," tandasnya.
Sedangkan untuk pola tim seleksi pada proses lelang jabatan itu, lanjut dia, pihaknya belum memastikan, sebab dalam model lelang tersebut ada beberapa sistem, baik pola 5, pola 7 dan pola 9.
"Kalau yang kemarin-kemarin kita pakai pola lima. Mungkin ke depan kita pakai pola tujuh, artinya pola tujuh itu tiga dari internal pemerintah dan empat dari eksternal atau diluar pemerintah," katanya.
Sementara untuk tim penyeleksi yang akan dimasukan dalam proses lelang jabatan itu, kata dia, adalah orang-orang berkompeten yang mempunyai pengalaman dan pengetahuan dibidangnya.
"Bisa saja dari akademisi atau mantan pejabat di birokrasi yang sudah pernah menduduki jabatan strategis di pemerintahan, baik tingkat kota,kabupaten maupun provinsi," katanya.
Sekedar diketahui, sudah beberapa bulan terakhir, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Baubau masih dijabat oleh pelaksana tugas diantaranya, Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas Perumahan dan Pemukiman, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.