Kendari (Antaranews Sultra) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari, Sulawesi Tenggara, menyerukan kepada pengguna jasa laut dan khususnya nelaya untuk tetap waspada gelombang laut serta angin kencang yang bisa mengancam keselamatan para nelayan di laut.

Petugas BMKG Kendari Adi Itiyono saat merilis prakiraan cuaca? di wilayah Sultra, Kamis, mengatakan, memasuki musim hujan saat ini tidak hanya dirasakan masyarakat daratan akan hujan deras dan banjir, namun bagi nelayan ikut berpengaruhi terhadap gelombang laut disertai guntur dan angin kencang yang sewaktu-waktu bisa berubah.

"Konsisi cuaca saat ini sulit kita prediksi, terkadang dibilang musim panas di waktu pagi namun seketika hujan deras disertai guntur dan angin kencang dan waktunya banyak terjadi pada sore hingga menjelang malam hari," ujarnya.

Berdasarkan pantuaan satelit BMKG, pada pgi hari, wilayah Sultra umumnya berpotensi terjadi hujan ringan di Wilayah Labungkari, Batauga, Buranga, Wangi Wangi, Buton, dan Baubau dengan intensitas rendah.

Sementara menjelang siang dan sore hari, juga berpotensi kembali hujan ringan di wilayah Langara, Kolaka Utara, Konawe, dan Kolaka. Berpotensi hujan sedang di Wilayah Tirawuta, dan Kota Kendari. Dan hujan lebat disertai guntur di Wilayah Bombana, dan Konawe Selatan? ?

Pada malam hari, lanjut Adi, juga kembali hujan ringan di wilayah Konawe Utara dan Buranga

Adapun suhu udara yang akan terjadi berkisar antara 23-32 derajat Celsius, dengan kelembaban udara antara 65-95 persen yang disertai kecepatan angin bertiup dari barat daya - Barat per 2-30 kikm/jam.

"Khusus pada dini hari nanti, hujan sedang sampai lebat disertai guntur dan angin kencang akan terjadi di wilayah Tirawuta, Bombana, Kota Kendari, dan Konawe Selatan," tuturnya.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024