Dirjen perintahkan KPLP perketat aspek keselamatan angkutan Natal-Tahun Baru

Rabu, 28 November 2018 20:38 WIB

"Di mana menjelang masa libur ini sejumlah pelabuhan di Indonesia mengalami peningkatan kunjungan kapal dan para penumpang khususnya masyarakat yang kan merayarakan liburan di kampung halaman. Kondisi ini tentunya mempunyai konsekuensi dan tantangan"
 
Jakarta (Antaranews Sultra) - Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus Purnomo memerintahkan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) untuk memperketat aspek keselamatan jelang masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2019.

"Di mana menjelang masa libur ini sejumlah pelabuhan di Indonesia mengalami peningkatan kunjungan kapal dan para penumpang khususnya masyarakat yang kan merayarakan liburan di kampung halaman. Kondisi ini tentunya mempunyai konsekuensi dan tantangan bagi semua pihak terkait untuk meningkatkan pelayanan keamanan keselamatan dan kenyamanan bagi penumpang yang menggunakan transportasi laut," kata Agus dalam sambutannya saat Rakernis Direktorat KPLP di Jakarta, Kamis. 

Untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran, saat ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sedang melaksanakan Kegiatan proyek percontohan, khususnya terhadap pengawasan kapal penumpang tradisional dalam pemenuhan Dokumen kapal dan Dokumen Pengawakannya pada tiga Pelabuhan Prioritas Pertama yaitu di Pelabuhan Muara Angke/Kaliadem, Pelabuhan Sri Bintang Pura – Tanjung Pinang, dan Pelabuhan Murhum Bau-Bau, serta pada tiga Pelabuhan Prioritas Kedua di Pelabuhan Tarakan, Pelabuhan Tulehu Ambon, dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. 

"Dengan kegiatan ini diharapkan seluruh pelabuhan di Indonesia secara bertahap dapat mengikuti standar keselamatan dan keamanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang Pelayaran. Untuk itu, saya berpesan kepada seluruh jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut agar melakukan kesiapan dan pengawasan yang lebih ketat sehingga dapat meminimalisasi tingkat kecelakaan dan pelanggaran di laut, " katanya . 

Selain itu, lanjut dia, saya juga meminta agar segenap jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk terus konsisten dan berkomitmen yang kuat antar instansi terkait di pelabuhan untuk tetap menjadikan wilayah pelabuhan di Indonesia tetap aman dan beroperasi secara baik dan optimal.

Namun, Agus menyebutkan, Direktorat KPLP Kemenhub masih terbentur kendala, di antaranya koordinasi yang saling tumpang tindih antara beberapa lembaga yang bertugas mengamankan wilayah laut.

Kedua, kurangnya sarana dan prasarana untuk penegakkan hukum dan pengamanan laut, dimana jumlah kapal patroli yang kurang memadahi serta kapal patroli tersebut sudah out of date (kurang canggih teknologinya) dengan alasan keterbatasan dana yang tersedia.

Ketiga, kurangnya sumber daya manusia yang menguasai bidang kelautan maupun bidang hukum laut dan maritim. 

Pewarta : Juwita Trisna Rahayu
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Menikmati keindahan bawah laut Tomia Wakatobi

07 May 2024 20:29 Wib

Pj Gubernur Sultra ingatkan masyarakat agar waspada pasang air laut tinggi

06 May 2024 13:55 Wib

Laboratorium rumput laut Wakatobi bantu penuhi ketersediaan bibit petani

03 May 2024 8:07 Wib

Deklarasi sebagai dedikasi masyarakat Bajau Wakatobi untuk alam lestari

02 May 2024 14:53 Wib

Rayakan kearifan maritim dengan warisan budaya suku laut Bajau

29 April 2024 9:02 Wib
Terpopuler

Tuchel sesali "blunder" fatal Neuer bikin Bayern gagal ke final

Olahraga - 09 May 2024 9:30 Wib

Ribuan pelajar histeris sambut kunjungan Presiden Jokowi di Muna dan Muna Barat

Nasional - 13 May 2024 13:57 Wib

Biden akui bom AS yang di pasok ke Israel digunakan di Gaza

Internasional - 09 May 2024 9:32 Wib

Korban banjir membutuhkan air bersih

Seputar Sultra - 13 May 2024 14:56 Wib

Apple luncurkan iPad Pro dengan kemampuan AI

Hiburan & Lifestyle - 09 May 2024 9:33 Wib