Baubau (Antaranews Sultra) - Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menggelar rapat koordinasi guna membahas pengatasian kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah berlangsung beberapa bulan terakhir di daerah itu.

Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin, di Baubau, Rabu, mengatakan, rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat dan instansi terkait  untuk menyatukan persepsi atas keluhan masyarakat adanya kekurangan pasokan BBM.

"Rapat tadi ini menjadi suatu wadah untuk melakukan dan menyatukan pendapat dan solusi dalam penyelesaian masalah itu (BBM). Disini kan ada tim pengendalian kelangkaan BBM tentu kita harus menyikapi kondisi itu," ujarnya. 

Kata dia, informasi yang diperoleh adanya pembatasan kuota BBM itu disebabkan dua hal, dimana sebelumnya distribusi BBM ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mencapai tujuh kali seminggu, namun belakangan ini berkurang menjadi empat kali dalam sepekan.

"Kita sinyalir adanya prosedur ataupun regulasi penyaluran BBM yang terkesan ada yang tidak teratur. Ini tentu kompetensinya ada di SPBU," ujar Tamrin yang juga Ketua DPD PAN Baubau ini.

Adanya antrian dan menjadi keluhan masyarakat, kata dia, juga di indikasikan banyaknya pengisian-pengisian berupa jerigen dan kendaraan yang merekayasa tangki kendaraan, sehingga diharapkan SPBU harus melakukan penertiban dalam pelayanan.

"Kita arahkan SPBU agar melakukan secara disiplin penyaluran BBM, tidak melayani tangki yang merekayasa dan jerigen, bahkan kalau ada yang mengisi berkali-kali dalam sehari supaya dicegah," ujarnya.

Sebab, menurut Tamrin, walupun kuota yang didrop dari depot pertamina cukup tapi pengaturan tidak teratur juga akan menimbulkan kesan langka.

"Dalam rapat tadi kan ada penegak hukum. Kalau misalnya ada penimbunan dan penyalahgunaan tugas aparat melakukan penindakan," katanya, menambahkan masing-masing pihak akan melaksanakan fungsinya.
 
Kemudian, tambah dia, dari hasil rapat tersebut akan disampaikan kepada otoritas penentu kebijakan melalui berita acara rapat agar kuota BBM dapat kembali normal.

Pengamatan Antara, dalam beberapa bulan terakhir ini kondisi SPBU di Kota Baubau terjadi antrian cukup panjang, baik SPBU jalan Sultan Hasanuddin Kelurahan Batulo, SPBU Kilo 4 Kelurahan Bukit Wolio Indah, SPBU H Karim Kelurahan Bataraguru dan SPBU Betoambari.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024