Kendaeri (Antaranews Sultra) - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Enam-Enam (STIE-66) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berkomitmen untuk memberikan kontiribusi terhadap pembangunan pndidikan dan sumber daya manusia di daerah itu.
"Kami terus berupayta meningkatkan kualitas mutu dan layanan, sehingga menghasilkan para alumni-alumni yang handal sebagai kontribsi terhadap pembangunan SDM di daerah ini," kata Ketua STIE 66 Kendari, DR Bakhtiar Abas SE MSi, di Kendari, Selasa, saat memberikan keterangan terkait persiapan wisuda ke XIII STIE 66 Kendari pada Rabu (21/11).
Wisuda ke 13 tersebut kata Bakhtiar, terdapat 272 alumni STIE 66 Kendari yang akan diwisuda, terdiri 133 program magister dan sisanya S1.
Ia mengatakan, guna mendapatkan kualitas lulusan atau alumni yang bagus, maka harus terfokus pada proses perkuliahannya, mulai dari pembinaan dan penataan sistem atau metodologi perkuliahan yang sesuai standar.
"Kami juga memotivasi mahasiswa dengan cara memberikan reward yakni menanggung biaya kuliah lanjut studi ke magister dan program doktor bagi wisudawan terbaik," katanya.
Selain itu kata Bakhtiar, pihaknya juga mendorong tenaga pendidikan untuk melakukan peningkatan dari sisi pelayanan kepada mahasiswa, peningkatan kualitas jejang pendidikan.
"Kami sudah memiliki 38 dosen tetap, dengan kualifikasi 10 dosen berpendidikan doktor, sisanya berpendidikan magister dan sudah dua orang guru besar," katanya.
Ketua Yayasan Pembina Pendidikan 66 Bumi Kendari, Irma Nurjannah ST MT, mengatakan STIE 66 Kendari saat ini merupakan salah satu perguruan tinggi swasta terdepan di Sultra.
"Kami senantiasa berupaya untuk meningkatkan sarana prasarana kampus ini dalam mendukung proses perkuliahan. Mari kita tetap mempertahankan budaya kekeluargaan sebagai motivasi kita dalam memajukan kampus ini," katanya.
Ketua dewan penyantun STIE 66 Kendari, Sudharmanto, memgaku bangga dengan perkembangan dan kemajuan STIE 66 Kendari dari semua segi pada usia ke 24 tahun.
"Harapan kita diusia yang sudah dewasa ini, STIE 66 Kendari terus berbenah dan meningkatkan komitmen dalam memajukan dunia pendidikan di Sultra," katanya.
"Kami terus berupayta meningkatkan kualitas mutu dan layanan, sehingga menghasilkan para alumni-alumni yang handal sebagai kontribsi terhadap pembangunan SDM di daerah ini," kata Ketua STIE 66 Kendari, DR Bakhtiar Abas SE MSi, di Kendari, Selasa, saat memberikan keterangan terkait persiapan wisuda ke XIII STIE 66 Kendari pada Rabu (21/11).
Wisuda ke 13 tersebut kata Bakhtiar, terdapat 272 alumni STIE 66 Kendari yang akan diwisuda, terdiri 133 program magister dan sisanya S1.
Ia mengatakan, guna mendapatkan kualitas lulusan atau alumni yang bagus, maka harus terfokus pada proses perkuliahannya, mulai dari pembinaan dan penataan sistem atau metodologi perkuliahan yang sesuai standar.
"Kami juga memotivasi mahasiswa dengan cara memberikan reward yakni menanggung biaya kuliah lanjut studi ke magister dan program doktor bagi wisudawan terbaik," katanya.
Selain itu kata Bakhtiar, pihaknya juga mendorong tenaga pendidikan untuk melakukan peningkatan dari sisi pelayanan kepada mahasiswa, peningkatan kualitas jejang pendidikan.
"Kami sudah memiliki 38 dosen tetap, dengan kualifikasi 10 dosen berpendidikan doktor, sisanya berpendidikan magister dan sudah dua orang guru besar," katanya.
Ketua Yayasan Pembina Pendidikan 66 Bumi Kendari, Irma Nurjannah ST MT, mengatakan STIE 66 Kendari saat ini merupakan salah satu perguruan tinggi swasta terdepan di Sultra.
"Kami senantiasa berupaya untuk meningkatkan sarana prasarana kampus ini dalam mendukung proses perkuliahan. Mari kita tetap mempertahankan budaya kekeluargaan sebagai motivasi kita dalam memajukan kampus ini," katanya.
Ketua dewan penyantun STIE 66 Kendari, Sudharmanto, memgaku bangga dengan perkembangan dan kemajuan STIE 66 Kendari dari semua segi pada usia ke 24 tahun.
"Harapan kita diusia yang sudah dewasa ini, STIE 66 Kendari terus berbenah dan meningkatkan komitmen dalam memajukan dunia pendidikan di Sultra," katanya.