Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kota Baubau mendorong realisasi rencana pembangunan jembatan Kolagana-Baruta yang menghubungkan dua pulau besar di Sulawesi Tenggara, yakni Pulau Buton dan Muna.

??? Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Baubau, Abdul Rahim, Selasa mengatakan bahwa Pemerintah Kota Baubau sebagai salah satu daerah yang menjadi wilayah pembangunan jembatan tersebut terus mendorong percepatan realisasi rencana tersebut.

??? "Kami sudah mengantisipasi dan menyiapkan beberapa instrumen kebijakan, baik penyiapan lahan maupun akses penghubung jalan-jalan yang sudah ada dengan muara jembatan Buton-Muna," ujarnya.

??? Akan tetapi, tambahnya, kegiatan fisiknya belum dapat dipastikan berjalan mulai tahun 2019n, karena masih ada beberapa tahapan yang kini masih diproses instansi teknis pusat.

???? Mantan Kadis PUPR Kota Baubau ini menilai, bila pembangunan mega proyek jembatan Baruta itu selesai, maka manfaatnya besar bagi masyarakat, antara lain, mobilitas ekonomi akan semakin tinggi sehingga perputaran dan pendapatan masyarakat dapat diharapkan merata.

??? "Kami berharap dalam waktu dekat ini pradesain dan studi kelayakannya selesai. Infrastruktur ini sekaligus akan merupakan ikon masyarakat Kepulauan Buton dan khususnya Kota Baubau sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan kota jasa," ujar Abdul Rahim.

??? Ia juga mengatakan, dalam rencana pembangunan jembatan ini ada beberapa alternatif lokasi, di antaranya, Kolagana-Baruta dan Pure-Raha. Namun, dari hasil rapat koordinasi terakhir dengan sejumlah pemangku kepentingan disepakati Kolagana-Baruta.

??? Dana untuk infrastruktur ini mulai dari perencanaan sampai pembangunannya murni dari anggaran Kementerian pekerjaan umum, sementara pemda hanya menyiapkan lahan dan fasilitas pendukung.



 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024