Kendari (Antaranews Sultra) - Harga eceran kemiri kupas di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rp40.000 per kilogram, naik dibanding sebelumnya yang hanya Rp38.000 per kilogram.

Kenaikan harga kemiri kupas disebabkan permintaan pasar selama sepekan terakhir cukup banyak, demikian keterangan yang dihimpun dari petugas pelayanan informasi pasar Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra, Adnan Jaya, di Kendari Rabu, .

Kenaikan harga kemiri kupas di hampir seluruh pasar tidak diimbangi dengan harga kemiri gelondongan yang hanya berkisar antara Rp5.000 hingga Rp5.500 per kilogram.

Tanaman kemiri yang sebelumnya tumbuh secara liar, kini mulai dikembangkan masyarakat sebagai produk tanaman jangka panjang primadona karena lambat laun harganya mulai bernilai tinggi dari beberapa tahun sebelumnya.

Adnan Jaya mengatakan, harga kemiri kupas yang mencapai Rp40.000 per kilogram itu baru terjadi pada tahun 2018,

Sementara pada tingkat petani produsen dan pedagang pengumpul masih ditemukan antara Rp36.000 hingga Rp38.000 per kilogram.

Salah seorang pedagang rempah di pasar Sentral Wua wua Hasni (43), mengatakan buah kemiri kupas sebagai salah satu bahan baku bumbu masakan permintaannya cukup banyak terutama dari konsumen yang membuka usaha rumah makan dan kebutuhan ibu rumah tangga pada acara hajatan tertentu.

Ia mengatakan, selain produk kemiri yang alami kenaikan signifikan, juga produk pinang alami kenaikan yang signifikan.

"Kalau sebelumnya harga pinang hanya Rp9.000 per kilogram di tingkat pedagang pengecer, kini naik hingga Rp12.000 per kilogram atau alami kenaikan 20 hingga 30 persen," tuturnya.



 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024