Kendari (Antaranews Sultra) - Bupati Buton Utara, Sulawesi Tenggara, Abu Hasa, mengajak para pemuda asal daerah itu yang berada di luar daerah atau yang selesai menempu studi di pertanian untuk kembali menjadi petani di desa.
     
"Saya imbau para alumni Fakultas Pertanian untuk kembali bertani di desa, karena desa saaat ini sudah difasilitasi dengan dana yang besar dari pemerintah pusat," kata Abu Hasan, di Kendari, Rabu.
     
Ia mengatakan, daerah saat ini membutuhkan regenerasi petani, karena sedikit pemuda yang mau menjadi petani dengan alasan hasil pertanian selama ini yang tidak memadai.
   
 "Hasil yang tidak memadai membuat generasi muda tidak tertarik menggeluti usaha sektor pertanian, khususnya tanaman pangan dan hortikultura. Yang menjadi petani saat ini ada mereka yang sudah berusia tua sehingga ini menjadi ancaman di masa mendatang," katanya.
     
Dikatakan, petani merupakan pelaku utama usaha pertanian sekaligus kunci keberhasilan peningkatan produksi pangan melalui penerapan pengetahuan dan teknologi budidaya.
     
"Apalagi Buton Utara saat ini suah menjadi daerah pengembangan pertanian organik, sehingga regenerasi petani mutlak dibutuhkan untuk pembangunan sektor pertanian berkelanjutan," katanya.
     
Disebutkan, potensi lahan pertanian organik di Buton Utara saat ini seluas 16.000 hektare, untuk pertanian organik yang sudah diolah baru sekitar 850 hektare.

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024