Kendari (Anyara) - Dewan Harian Nasional Badan Pembudayaan Kejuangan (DHN-45) menganugrahkan piagam penghargaan dan medali kejuangan sembilan windu Kemerdekaan RI kepada 13 tokoh di Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam rangkaian upacara bendera Hari Pahlawan Nasional 2018 di Kendari, Sabtu.

Pemberian penganugrahan itu diserahkan Gubernur Sultra, Ali Mazi usai memimpin upacara yang di pusatkan di lapangan eks MTQ Alun-alun Kota Kendari disaksiakan ribuan warga yang ikut dalam acara bersejarah itu.

Ke-13 tokoh maupun pejabat yang mendapar penganugrahan medali kejuangan dari DHN-45 itu adalah, Lukman Abunawas (wakil gubernur Sultra), Syarifuddin Safaa (Plt sekkda Sultra), Abdurrahman Saleh (Ketua DPRD Sultra), Brigjen Pol,Irianto (Kapolda Sultra), Brigjen TNI Andi Sumagerukka (Kabinda Sultra) dan Kolonel ARM Dedi Nurhadiman (Komandan Korem 143/Haluoleo) Kendari.

Kemudian, Kolonel Laut I Putu Darjatna (Komandan Lautamal Kendari), Kolonel PNB. Nana Resmana (Komandan Lanud) Halu Oleo Kendari, Mudim Aristo (Kajati Sultra), Charis Mardiyanto (Kepala Pengadilan Tinggi) Sultra, Prof Dr Muhammad Zamrun (Rektor Universitas Halu Oleo) Kendari, Armunanto (Kadis Sosial Sultra) dan Yusuf Mundu (Kepala Kesbangpol Sultra).

Pemberian penganugrahan medali kejuangan kepada para pejabat dan tokoh di Sultra itu karena dinilai telah berjasa dan bekerja dengan penuh tanggung jawab di bidangnya masing-masing.

Mengawali rangkaian upacara bendera hari pahlawan 10 november 2018, Ali Mazi membacakan sambutan tertulis Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita yang pada intinya bahwa peringatan hari pahlawan tahun ini , menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk melakukan introspeksi diri, sampai beberapa jauh setiap komponen bangsa dapat mewarisi nilai-nilai kepahlawanan, melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan demi mencapai NKRI yang sejahteraadil dan makmur.
  Para pejabat dan beberpa tokoh Sultra foto bersama dengan.gubernur Sultra usai upacara Hari Pahlawan 10 Nov 2018 di alun-alun eks MTQ kendari, Sabtu. (Foto Antara/ Azis Senong)

Menurut Menteri, setiap perjuangan pasti ada hasilnya namun tidak ada kata akhir/berhenti untuk berjuang berikutnya sesuai tuntutan lingkungan strategis.

"Setiap zaman pasti ada pahlawannya dan setiap pahlawan pasti berkiprah dieranya," tegas mensos.

Tema hari pahlawan tahun 2018 adalah `Semangat Pahlawan Di Dadaku" pada kegiatan tingkat provinsi telah dilakukan berbagai kegiatan lomba yang dilakukan dibeberapa instansi baik di tingkatan pemerintah provinsi maupun kabupaten kota di Sultra.

Sementara pada ivent regional juga dilakukan berbagai kegiatan yang disponsori sebuah yayasan pelangi bekerjasama dengan aparat TNI di Sultra dengan berbagai kegiatan lomba seperti lomba melukis, menggambar cerdas cermat bagi anak-anak TK, SD dan SMP-SMU/SMK yang diikuti beberapa perwakilan dari provinsi di Indonesia. (T.A056/B/H014/C/H014)

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2025