Baubau (Antaranews Sultra) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), tengah memasang ?jaringan Pembangkit Listrik Tenaga Minyak Gas (PLTMG) di Kelurahan Kalia-Lia Kecamatan Lea-Lea.
"Saat ini progres pembangunan jaringan baru itu sudah mencapai sekitar 40 persen. Insya Allah kami target diawal Desember 2018 sudah rampung semua," ujar Manager Jaringan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Baubau, Muhammad Minggus, di Baubau, Jumat.
Ia mengatakan, pemasangan jaringan baru sesuai perencanaan itu, menurut dia, agar ketika PLTMG yang sementara dalam pembangunan tersebut selesai, maka evakuasi daya listrik bisa lebih maksimal ke Baubau kota.
"Jadi kalau tidak ada halangan 2019 pembangkit yang di Kalia-lia itu beroperasi, maka devisit daya kita bisa diantisipasi, bahkan disistem Baubau akan surplus daya listrik," katanya.
Bahkan, menurutnya, adanya pembangunan PLTMG berkekuatan 30 megawatt tersebut surplus daya listrik sekitar 15 megawatt itu dengan proyeksi pelanggan tahun 2019.
"Memang pembangunan jaringan baru itu ada kendala terutama masalah lahan. Kita mengejar waktu kalau tidak ada halangan bisa lebih cepat," katanya.
Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan PLN dengan adanya pemasangan jaringan baru tersebut sehingga menyebabkan terjadinya pemadaman listrik.
"Insya Allah kita juga coba meminimalisir lokasi-lokasi pekerjaan itu. Kalau misalkan ada lokasi yang bisa kita nyalakan yang daerah pekerjaan itu saja yang kita lokalisir," kata Muhammad Minggus.
"Saat ini progres pembangunan jaringan baru itu sudah mencapai sekitar 40 persen. Insya Allah kami target diawal Desember 2018 sudah rampung semua," ujar Manager Jaringan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Baubau, Muhammad Minggus, di Baubau, Jumat.
Ia mengatakan, pemasangan jaringan baru sesuai perencanaan itu, menurut dia, agar ketika PLTMG yang sementara dalam pembangunan tersebut selesai, maka evakuasi daya listrik bisa lebih maksimal ke Baubau kota.
"Jadi kalau tidak ada halangan 2019 pembangkit yang di Kalia-lia itu beroperasi, maka devisit daya kita bisa diantisipasi, bahkan disistem Baubau akan surplus daya listrik," katanya.
Bahkan, menurutnya, adanya pembangunan PLTMG berkekuatan 30 megawatt tersebut surplus daya listrik sekitar 15 megawatt itu dengan proyeksi pelanggan tahun 2019.
"Memang pembangunan jaringan baru itu ada kendala terutama masalah lahan. Kita mengejar waktu kalau tidak ada halangan bisa lebih cepat," katanya.
Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan PLN dengan adanya pemasangan jaringan baru tersebut sehingga menyebabkan terjadinya pemadaman listrik.
"Insya Allah kita juga coba meminimalisir lokasi-lokasi pekerjaan itu. Kalau misalkan ada lokasi yang bisa kita nyalakan yang daerah pekerjaan itu saja yang kita lokalisir," kata Muhammad Minggus.