Kolaka (Antaranews Sultra) - PT Antam Tbk UBPN Pomalaa,Sultra, membangun enam titik sumur bor bagi warga yang berada di desa Oko-Oko dan desa Tambea melalui program CSR perusahaan itu.
VP dan CSR Antam,Kamsi yang didampingi Manager CSR, Antam Muhammad Rusdan, Selasa, mengatakan pembangunan enam titik sumur bor kepada warga ini sebagai wujud kepedulian perusahaan akan kebutuhan warga mengenai air bersih.
Selain itu kata Kamsi,program ini juga sesuai dengan hasil musyawarah perencanaan warga di dua desa itu untuk tahun 2018 ini yakni desa Oko-oko dan desa Tambea. " Ini merupakan komitmen Antam dalam membantu warga masyarakat yang membutuhkan sarana air bersih," katanya.
Kamsi juga menjelaskan program pembangunan sumur bor ini sejalan dengan program CSR Antam yang sudah tertuang dalam master plan mengenai pembangunan yang berkelanjutan yakni ketersediaan air bersih.
Selain itu lanjut dia program ini sejalan dengan program Pemerintah Pusat yakni Nawacita dalam rangka pemenuhan hak rakyat atas ketersediaan air bersih bagi masyarakat. " Antam berkomitmen membantu dalam menyelaraskan program dari Pemerintah Pusat," ungkap Kamsi.
Sementara CSR Manager, Muhammad Rusdan,menjelaskan program ini adalah program yang dilaksanakan setiap tahun bagi masyarakat guna mendapatkan akses air bersih. “Antam UBPN Sultra memprogramkan akses air bersih, sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat yang masuk dalam wilayah lingkar 1 Kecamatan Pomalaa,” ungkapnya.
Rusdan juga berharap dengan adanya pembangunan sumur bor ini, permasalahan air bersih di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Pomalaa dapat teratasi dan masyarakat bisa menikmati fasilitas air bersih yang menjadi kebutuhan dasar.
Kepala Desa Oko-Oko, Gombi Sakuda memberikan apresiasi yang tinggi kepada Antam atas terlaksananya program pembangunan sumur bor untuk masyarakat.
Program ini kata dia sangat membantu masyarakat guna memenuhi ketersediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari apalagi saat ini sudah memasuki musim kemarau. “Dari empat unit sumur bor yang dibangun, rata-rata penerima manfaatnya per unit sekitar 10 kepala keluarga dan ini sangat membantu masyarakat," katanya.
Begitu juga dengan Kepala desa Tambea,Muslipang menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan sumur bor dari perusahaan tambang itu bisa membantu pemenuhan air bersih masyarakat.
VP dan CSR Antam,Kamsi yang didampingi Manager CSR, Antam Muhammad Rusdan, Selasa, mengatakan pembangunan enam titik sumur bor kepada warga ini sebagai wujud kepedulian perusahaan akan kebutuhan warga mengenai air bersih.
Selain itu kata Kamsi,program ini juga sesuai dengan hasil musyawarah perencanaan warga di dua desa itu untuk tahun 2018 ini yakni desa Oko-oko dan desa Tambea. " Ini merupakan komitmen Antam dalam membantu warga masyarakat yang membutuhkan sarana air bersih," katanya.
Kamsi juga menjelaskan program pembangunan sumur bor ini sejalan dengan program CSR Antam yang sudah tertuang dalam master plan mengenai pembangunan yang berkelanjutan yakni ketersediaan air bersih.
Selain itu lanjut dia program ini sejalan dengan program Pemerintah Pusat yakni Nawacita dalam rangka pemenuhan hak rakyat atas ketersediaan air bersih bagi masyarakat. " Antam berkomitmen membantu dalam menyelaraskan program dari Pemerintah Pusat," ungkap Kamsi.
Sementara CSR Manager, Muhammad Rusdan,menjelaskan program ini adalah program yang dilaksanakan setiap tahun bagi masyarakat guna mendapatkan akses air bersih. “Antam UBPN Sultra memprogramkan akses air bersih, sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat yang masuk dalam wilayah lingkar 1 Kecamatan Pomalaa,” ungkapnya.
Rusdan juga berharap dengan adanya pembangunan sumur bor ini, permasalahan air bersih di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Pomalaa dapat teratasi dan masyarakat bisa menikmati fasilitas air bersih yang menjadi kebutuhan dasar.
Kepala Desa Oko-Oko, Gombi Sakuda memberikan apresiasi yang tinggi kepada Antam atas terlaksananya program pembangunan sumur bor untuk masyarakat.
Program ini kata dia sangat membantu masyarakat guna memenuhi ketersediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari apalagi saat ini sudah memasuki musim kemarau. “Dari empat unit sumur bor yang dibangun, rata-rata penerima manfaatnya per unit sekitar 10 kepala keluarga dan ini sangat membantu masyarakat," katanya.
Begitu juga dengan Kepala desa Tambea,Muslipang menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan sumur bor dari perusahaan tambang itu bisa membantu pemenuhan air bersih masyarakat.