Kendari (Antaranews Sultra) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meminta pelatih untuk mengontrol kesehatan para atlet pelajar melalui tes kesehatan dan fisik secara periodik.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sultra As`ary di Kendari, Minggu, mengatakan tes kesehatan dan fisik atlet pelajar rutin dilakukan oleh Kemenpora.

Perkembangan kesehatan, fisik, mental dan prestasi para atlet yang menjalani pembinaan melalui program PPLP harus diketahui. Oleh karena itu, dilakukan tes secara periodik," kata As`ary.

Tim Kemenpora melakukan tes pengukuran tinggi badan, jantung, daya tahan, dan psikis untuk kepentingan pembinaan atlet secara berkelanjutan.

Kemenpora merekomendasikan pembinaan atlet usia pelajar di Sultra untuk cabang olahraga dayung sebanyak 22 atlet, pencak silat 13 atlet, dan sepak takraw 16 orang.

"Kemenpora berharap pelatih dan atlet PPLP giat dan sabar menjalankan program latihan untuk mewujudkan tekad menjadi atlet handal Indonesia," katanya.

Pelatih sepak takraw Sultra Heriansyah mengapresiasi tes kesehatan, fisik dan psikis atlet untuk mengetahui kondisi para atlet yang setiap hari menjalani latihan.

"Atlet harus siap mengikuti tes sebagai motivasi meningkatkan latihan. Jika ada atlet dan pelatih didegradasi karena nilai tidak mumpuni oleh Kemenpora juga sesuatu yang wajar," kata Heri.

Khusus cabang olahraga sepak takraw yang membina 4 atlet putri dan 12 atlet putra dalam kondisi optimal karena rata-rata bergabung di PPLP sekitar satu tahun. 

 

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024