Kendari (Antaranews Sultra) - Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar pelatihan bagi 50 pelatih dari klub-klub cabang olahraga sepak takraw di Sulawesi Tenggara.

Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sultra Syamsul Ibrahim di Kendari, Jumat, mengatakan pelatihan itu bertujuan meningkatkan kemampuan para pelatih cabang olahraga sepak takraw dalam menyusun program latihan.

"Bagaimana mungkin mengharapkan lahirnya atlet andal kalau tidak ditangani atau dilatih pelatih berpengetahuan cukup dan padat pengalaman. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan pelatih," kata Syamsul.

Kemenpora menyasar komunitas pelatih yang selama ini berbakti menangani klub-klub olahraga dengan target setelah mengikuti pelatihan ini, mereka bisa menyusun program latihan yang baik.

"Saat ini pembinaan atlet di Sultra sudah berjalan dengan baik namun kualitas pelatih cabang olahraga mesti terus ditingkatkan agar menghasilkan pembinaan yang jauh lebih baik," ujarnya.

Pemilik klub Bola Rotan Kendari Heriansyah mengapresiasi penyelenggaraan pelatihan pelatih untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman para pelatih dalam melakukan pembinaan calon-calon atlet.

"Kenyataan di lapangan cukup banyak pelatih klub-klub hanya bersumber dari hobi dan bakat. Mereka sudah berjasa dalam pembinaan atlet di kampung-kampung sehingga perlu pelatihan untuk menambah kualitas mereka," katanya.

Sekretaris KONI Sultra Erickson Ludji mengatakan Kemenpora memandang cabang olahraga sepak takraw potensial untuk dikembangkan di daerah ini.

"Itu tidak lepas dari prestasi yang ditunjukan para atlet senior Sultra, antara lain Husni Uba, Waode Daanu, Waode Wia, dan Firman Kasim," katanya.

Oleh karena itu, Erickson mengharapkan peserta pelatihan memanfaatkan kehadiran pelatih nasional Asri Syam sebagai narasumber untuk menimbah pengetahuan dan berbagi pengalaman.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024