Kendari (Antaranews Sultra) - Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri (Kejari) Baubau, Sulawesi Tenggara, diberi wewenang untuk mengawal sedikitnya 11 paket proyek infrastruktur tahun anggaran 2018 senilai Rp40 miliar lebih.
Kasi Intel Kejari Baubau, Ruslan dalam rilis yang diterima, Minggu, mengatakan proyek tersebut diantaranya peningkatan jalan lingkar ruas Bungi-Sorawolio, pembangunan talud Jabal Rahmah Wakonti, tanggul pengaman pantai Sulaa, jembatan bypass Lakologou-Waruruma, kantor Kecamatan Murhum, kantor Kelurahan Sulaa, Ruang Kelas Belajar (RKB) tiga sekolah Negeri, masing-masing di SDN 1 Wajo, SMPN 20 Baubau, dan SMPN 1 Baubau, proyek pelapisan Apron Bandara Betoambari, dan rehabilitasi gedung terminal penumpang.
Ia menguraikan bahwa progress pengerjaan pembangunan talud Jabal Rahmah dan tanggul pengaman pantai Sulaa sudah mencapai 100 persen.
"Talud Jabal Rahmah dan tanggul pengaman pantai Sulaa sudah mencapai 100 persen, tinggal proses penyerahan tahap pertama," ungkapnya.
Selanjutnya, untuk proyek jalan lingkar, progresnya sudah mencapai 95 persen, gedung terminal penumpang Bandara Betoambari 75,81 persen dan pelapisan apron baru capai 49 persen.
Ruslan menambahkan, sedangkan untuk progress ?pembangunan Jembatan bypass Lakologou baru mencapai 35,75 persen, pembangunan RKB SD Negeri 1 Wajo 50 persen, RKB SMP Negeri 20 Baubau 57 persen dan RKB SMP 1 Baubau capai 80 persen.
"Sementara pembangunan kantor Kecamatan Murhum 40 persen dan kantor Kelurahan Sulaa 42 persen," urai Ruslan
Ruslan mengatakan, dari 11 proyek yang dimintakan pendampingan itu pada umumnya progres pengerjaannya masih terbilang normal, hanya saja, untuk proyek jalan lingkar telah melewati waktu, dan harus dikenai denda sebesar seperseribu dari sisa pekerjaan.
Adapun nilai pagu anggaran 11 paket proyek yang di kawal TIM TP4D Kejari Baubau yakni jalan lingkar ruas Bungi-Sorawolio tahap satu, kontraktor PT Merah Putih Lestari Pagu Anggaran Rp13,900 miliar lebih, talud Jabal Rahmah kontraktor CV Bastion Suo-Suo Rp2.483 miliar, jembatan Bypass Lakologou-Waruruma kontraktor CV Rahmat Mujur Rp1,182 miliar dan tanggul pengaman Pantai Sulaa kontraktor CV Widya Tama Putra Rp1,347 miliar.
Kemudian, kantor Kecamatan Murhum kontraktor PT Tiga Muntiari Pradanar Rp2 miliar lebih, kantor Kelurahan Sulaa kontraktor CV Lisyandi Rp1,490 miliar, RKB dan Pematangan Lahan SMP Negeri 20 Baubau, kontraktor CV Putra Tiga Utama Rp2,162 miliar, ruang kelas baru (RKB) SMP Negeri 1 Baubau, kontraktor CV Hipotenusa Contraktor Rp1,978 miliar lebih,
Dan proyek RKB SDN 1 Wajo, kontraktor CV Sinar Bulan Rp2,473 miliar , Bandara Betoambari, Pelapisan dan Rekonstruksi Apron PT Garungga Cipta Pratama Rp8.236 miliar lebih, ?dan rehabilitasi Gedung dan Interior Terminal Penumpang, kontraktor PT Adi Karya Seribuhasta Rp4,757 miliar.
Kasi Intel Kejari Baubau, Ruslan dalam rilis yang diterima, Minggu, mengatakan proyek tersebut diantaranya peningkatan jalan lingkar ruas Bungi-Sorawolio, pembangunan talud Jabal Rahmah Wakonti, tanggul pengaman pantai Sulaa, jembatan bypass Lakologou-Waruruma, kantor Kecamatan Murhum, kantor Kelurahan Sulaa, Ruang Kelas Belajar (RKB) tiga sekolah Negeri, masing-masing di SDN 1 Wajo, SMPN 20 Baubau, dan SMPN 1 Baubau, proyek pelapisan Apron Bandara Betoambari, dan rehabilitasi gedung terminal penumpang.
Ia menguraikan bahwa progress pengerjaan pembangunan talud Jabal Rahmah dan tanggul pengaman pantai Sulaa sudah mencapai 100 persen.
"Talud Jabal Rahmah dan tanggul pengaman pantai Sulaa sudah mencapai 100 persen, tinggal proses penyerahan tahap pertama," ungkapnya.
Selanjutnya, untuk proyek jalan lingkar, progresnya sudah mencapai 95 persen, gedung terminal penumpang Bandara Betoambari 75,81 persen dan pelapisan apron baru capai 49 persen.
Ruslan menambahkan, sedangkan untuk progress ?pembangunan Jembatan bypass Lakologou baru mencapai 35,75 persen, pembangunan RKB SD Negeri 1 Wajo 50 persen, RKB SMP Negeri 20 Baubau 57 persen dan RKB SMP 1 Baubau capai 80 persen.
"Sementara pembangunan kantor Kecamatan Murhum 40 persen dan kantor Kelurahan Sulaa 42 persen," urai Ruslan
Ruslan mengatakan, dari 11 proyek yang dimintakan pendampingan itu pada umumnya progres pengerjaannya masih terbilang normal, hanya saja, untuk proyek jalan lingkar telah melewati waktu, dan harus dikenai denda sebesar seperseribu dari sisa pekerjaan.
Adapun nilai pagu anggaran 11 paket proyek yang di kawal TIM TP4D Kejari Baubau yakni jalan lingkar ruas Bungi-Sorawolio tahap satu, kontraktor PT Merah Putih Lestari Pagu Anggaran Rp13,900 miliar lebih, talud Jabal Rahmah kontraktor CV Bastion Suo-Suo Rp2.483 miliar, jembatan Bypass Lakologou-Waruruma kontraktor CV Rahmat Mujur Rp1,182 miliar dan tanggul pengaman Pantai Sulaa kontraktor CV Widya Tama Putra Rp1,347 miliar.
Kemudian, kantor Kecamatan Murhum kontraktor PT Tiga Muntiari Pradanar Rp2 miliar lebih, kantor Kelurahan Sulaa kontraktor CV Lisyandi Rp1,490 miliar, RKB dan Pematangan Lahan SMP Negeri 20 Baubau, kontraktor CV Putra Tiga Utama Rp2,162 miliar, ruang kelas baru (RKB) SMP Negeri 1 Baubau, kontraktor CV Hipotenusa Contraktor Rp1,978 miliar lebih,
Dan proyek RKB SDN 1 Wajo, kontraktor CV Sinar Bulan Rp2,473 miliar , Bandara Betoambari, Pelapisan dan Rekonstruksi Apron PT Garungga Cipta Pratama Rp8.236 miliar lebih, ?dan rehabilitasi Gedung dan Interior Terminal Penumpang, kontraktor PT Adi Karya Seribuhasta Rp4,757 miliar.