Kendari (Antaranews Sultra) - Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah mengembangkan pendidikan karakter menuju pencapaian Sultra Cerdas 2023 melalui rapat koordinasi Jaringan Penelitian kebijakan pendidikan (Jarlit).
Kepala Balitbang Sultra, Dr.Ir Sukamto Toding di Kendari, Selasa, mengungkapkan kegiatan Rakor Jarlit merupakan kegiatan rutin tahunan Balitbangda yang bertujuan untuk mengkordinasikan kebijakan dan penelitian di bidang pendidikan untuk menjadi dasar sebuah kebijakan, baik pemda maupun penyelenggara pendidikan.
"Sekarang ini sementara penyusunan RPJMD Provinsi Sultra dan salah program agenda gubernur yakni Sultra Cerdas. Artinya kita semua perangkat pemerintah daerah diminta memberikan kontiribusi dalam upaya mencapai Sultra Cerdas 2023," ujar Sukanto.
Mantan Ketua Bapped Bombana itu mengungkapkan, kegiatan Rakor Jarlit itu juga dihadiri kepala Pusat Analisis dan Singkronisasi Kebijakan Sekretariat Jenderal Kemendikbud RI, Dr Hendarman Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Balitbang Sultra, Kepala Bappeda Kabupaten Kota, dan para Kepala Sekolah Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kota Kendari.
"Jadi tema kegiatan kali ini yakni `Mendorong Penguatan Sekolah Sebagai Wahana Pengembangan Pendidikan Karakter Menuju Pencapaian Sultra Cerdas 2023," tambahnya.
Sultra Cerdas, sebutnya merupakan isu pemerataan pendidikan, dimana program pemerataan pendidikan itu diharapkan apakah sudah menjangkau seluruh lapisan masyarakat ataukah belum.
"Kita harapkan, melalui kegiatan ini, kami akan mengsingkronkan program mengenai menajemen pendidikan, apakah menajemen pendidikan kita sudah tepat atau masih perlu ada strategi lain untuk mempercepat jangkauan pemerrataan keseluruh wilayah daerah," jelasnya.
Kemudian isu lain yakni menyangkut mutu, apakah mutu pendidikan di Sultra sudah bisa standar dengan pendidikan nasional yang bisa ditentukan melalui angka kelulusan atau dengan cara lain sehingga mmelalui kegiatan ini tentu bisa memberikan kontribusi dalam penguatan Sultra Cerdas kedepan. (T.A056/B/H014/C/H014)
Kepala Balitbang Sultra, Dr.Ir Sukamto Toding di Kendari, Selasa, mengungkapkan kegiatan Rakor Jarlit merupakan kegiatan rutin tahunan Balitbangda yang bertujuan untuk mengkordinasikan kebijakan dan penelitian di bidang pendidikan untuk menjadi dasar sebuah kebijakan, baik pemda maupun penyelenggara pendidikan.
"Sekarang ini sementara penyusunan RPJMD Provinsi Sultra dan salah program agenda gubernur yakni Sultra Cerdas. Artinya kita semua perangkat pemerintah daerah diminta memberikan kontiribusi dalam upaya mencapai Sultra Cerdas 2023," ujar Sukanto.
Mantan Ketua Bapped Bombana itu mengungkapkan, kegiatan Rakor Jarlit itu juga dihadiri kepala Pusat Analisis dan Singkronisasi Kebijakan Sekretariat Jenderal Kemendikbud RI, Dr Hendarman Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Balitbang Sultra, Kepala Bappeda Kabupaten Kota, dan para Kepala Sekolah Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kota Kendari.
"Jadi tema kegiatan kali ini yakni `Mendorong Penguatan Sekolah Sebagai Wahana Pengembangan Pendidikan Karakter Menuju Pencapaian Sultra Cerdas 2023," tambahnya.
Sultra Cerdas, sebutnya merupakan isu pemerataan pendidikan, dimana program pemerataan pendidikan itu diharapkan apakah sudah menjangkau seluruh lapisan masyarakat ataukah belum.
"Kita harapkan, melalui kegiatan ini, kami akan mengsingkronkan program mengenai menajemen pendidikan, apakah menajemen pendidikan kita sudah tepat atau masih perlu ada strategi lain untuk mempercepat jangkauan pemerrataan keseluruh wilayah daerah," jelasnya.
Kemudian isu lain yakni menyangkut mutu, apakah mutu pendidikan di Sultra sudah bisa standar dengan pendidikan nasional yang bisa ditentukan melalui angka kelulusan atau dengan cara lain sehingga mmelalui kegiatan ini tentu bisa memberikan kontribusi dalam penguatan Sultra Cerdas kedepan. (T.A056/B/H014/C/H014)