Kolaka (Antaranews Sultra) - Warga Masyarakat Dusun Babarina Desa Muara Lapao Pao Kecamatan Wolo,Kabupaten Kolaka,Sultra yang berada di sekitar wilayah Pertambangan milik PT. Ceria Nugraha Indotama melakukan panen raya udang vaname.
Kepala Desa Muara Lapa-pao,Tasman yang dikonfirmasi mengatakan hasil panen udang petani tambak yang ada di daerah itu tahun ini melimpah meskipun wilayah mereka berada di wilayah pertambangan milik PT.Ceria.
" Kami bersyukur masyarakat mendapat karunia dari Tuhan dengan hasil panen tahun ini yang melimpah," katanya usai mengikuti panen bersama warga.
Menurutnya selama ini banyak oknum yang mengatakan perusahaan tambang PT.Ceria melakukan pencemaran lingkungan sehingga berpengaruh pada hasil panen tambak udang masyarakat.
Meskipun demikian pihak perusahaan kata Tasman tetap memberikan bantuan kepada petani tambak udang apalagi berada pada ring satu wilayah pertambangan.
" PT.Ceria juga tetap memberikan bantuan kepada petani tambak guna mengembangkan usaha udang vaname," ungkap Tasman.
Dirinya berharap agar masyarakat jangan cepat percaya isu mengenai dampak pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kerugian bagi petani tambak udang tapi melihat langsung di lapangan.
Sebelumnya anggota komisi III DPRD Kolaka Hasbi Mustafa saat melakukan kunjungan kerja di lokasi tambang milik PT.Ceria yang sudah memberikan bantuan sebesar Rp4 miliar kepada petani tambak udang vaname di desa Muara Lapa-pao hingga bisa penen dengan hasil yang memuaskan.
" Kami memberikan apresiasi kepada perusahaan yang mempunyai kepedulian terhadap masyarakat sekitar areal pertambangan," kata politisi Hanura itu.
Kepala Desa Muara Lapa-pao,Tasman yang dikonfirmasi mengatakan hasil panen udang petani tambak yang ada di daerah itu tahun ini melimpah meskipun wilayah mereka berada di wilayah pertambangan milik PT.Ceria.
" Kami bersyukur masyarakat mendapat karunia dari Tuhan dengan hasil panen tahun ini yang melimpah," katanya usai mengikuti panen bersama warga.
Menurutnya selama ini banyak oknum yang mengatakan perusahaan tambang PT.Ceria melakukan pencemaran lingkungan sehingga berpengaruh pada hasil panen tambak udang masyarakat.
Meskipun demikian pihak perusahaan kata Tasman tetap memberikan bantuan kepada petani tambak udang apalagi berada pada ring satu wilayah pertambangan.
" PT.Ceria juga tetap memberikan bantuan kepada petani tambak guna mengembangkan usaha udang vaname," ungkap Tasman.
Dirinya berharap agar masyarakat jangan cepat percaya isu mengenai dampak pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kerugian bagi petani tambak udang tapi melihat langsung di lapangan.
Sebelumnya anggota komisi III DPRD Kolaka Hasbi Mustafa saat melakukan kunjungan kerja di lokasi tambang milik PT.Ceria yang sudah memberikan bantuan sebesar Rp4 miliar kepada petani tambak udang vaname di desa Muara Lapa-pao hingga bisa penen dengan hasil yang memuaskan.
" Kami memberikan apresiasi kepada perusahaan yang mempunyai kepedulian terhadap masyarakat sekitar areal pertambangan," kata politisi Hanura itu.