Baubau (Antaranews Sultra) - Perum Bulog Sub Divisi Regional Kota Baubau, menampilkan empat komoditas kebutuhan rumah tangga pada pergelaran Baubau Expo 2018.
Kepala Perum Bulog Sub Divre Kota Baubau, La Rahibun, di Baubau, Sulawesi Tenggara, Minggu, mengatakan, empat komoditas yang dipamerkan tersebut yakni, beras, gula pasir, terigu, dan minyak goreng.
"Untuk beras ada premium dan beras medium yang ukuran lima kilo gram. Kemudian gula pasir ada yang ukuran per kilo dan per karung ukuran 50 kilogram," ujarnya.
Sedangkan komoditi terigu ukuran satu kilo gram dan minyak goreng ukuran satu liter.
"Jadi itu yang kita tampilkan di stan Baubau Expo untuk bisa dilihat masyarakat. Kalau memang masyarakat ada yang bertanya akan kita jelaskan," ujarnya.
Komoditas yang ditampilkan tersebut, kata dia, persediaannya masih cukup banyak, seperti stok beras masih tersimpan di gudang sebanyak 1.600 ton, gula pasir 500 ton, minyak goreng 4.000 liter, dan terigu enam ton.
"Analisa persediaan barang masih memenuhi hingga 2019 mendatang," katanya.
Untuk harga-harga komoditas itu, kata La Rahibun, beras dijual ada yang seharga Rp8.500 dan Rp9.000/kilogram, serta gula pasir Rp11.000/kilogram.
Sedangkan minyak goreng senilai Rp12.000/liter dan terigu Rp8.000/kilogram.
Dia juga mengatakan, Bulog yang ditugaskan oleh pemerintah untuk memenuhi ketahanan pangan dan ketersediaan pasokan pangan ke pasar-pasar.?
"Jadi itulah yang kita tampilkan di sana (gerai pameran) sehingga masyarakat bisa melihat, karena harga komoditas itu lebih murah dari harga yang dijual pedagang di pasaran," katanya.
Kepala Perum Bulog Sub Divre Kota Baubau, La Rahibun, di Baubau, Sulawesi Tenggara, Minggu, mengatakan, empat komoditas yang dipamerkan tersebut yakni, beras, gula pasir, terigu, dan minyak goreng.
"Untuk beras ada premium dan beras medium yang ukuran lima kilo gram. Kemudian gula pasir ada yang ukuran per kilo dan per karung ukuran 50 kilogram," ujarnya.
Sedangkan komoditi terigu ukuran satu kilo gram dan minyak goreng ukuran satu liter.
"Jadi itu yang kita tampilkan di stan Baubau Expo untuk bisa dilihat masyarakat. Kalau memang masyarakat ada yang bertanya akan kita jelaskan," ujarnya.
Komoditas yang ditampilkan tersebut, kata dia, persediaannya masih cukup banyak, seperti stok beras masih tersimpan di gudang sebanyak 1.600 ton, gula pasir 500 ton, minyak goreng 4.000 liter, dan terigu enam ton.
"Analisa persediaan barang masih memenuhi hingga 2019 mendatang," katanya.
Untuk harga-harga komoditas itu, kata La Rahibun, beras dijual ada yang seharga Rp8.500 dan Rp9.000/kilogram, serta gula pasir Rp11.000/kilogram.
Sedangkan minyak goreng senilai Rp12.000/liter dan terigu Rp8.000/kilogram.
Dia juga mengatakan, Bulog yang ditugaskan oleh pemerintah untuk memenuhi ketahanan pangan dan ketersediaan pasokan pangan ke pasar-pasar.?
"Jadi itulah yang kita tampilkan di sana (gerai pameran) sehingga masyarakat bisa melihat, karena harga komoditas itu lebih murah dari harga yang dijual pedagang di pasaran," katanya.