Kendari (Antaranews Sultra) - Harga kebutuhan pokok di Pasar Mandonga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), stabil karena stok yang tersedia dapat?memenuhi permintaan kebutuhan konsumen.
Pantauan di Kendari, Kamis, menyebutkan pasokan kebutuhan bahan pokok dari distributor maupun pedagang pengumpul tidak mengalami hambatan.
"Biasanya stok terbatas karena dipengaruhi cuaca, misalnya curah hujan tinggi atau kemarau berkepanjangan sehingga pasokan kebutuhan pokok terhambat. Hal ini berdampak pada fluktuasi harga di pasaran," kata Hasmawati (34).
Pengecer lainnya? Rahibah (40) mengatakan harga penjualan juga bergantung pada modal pembelian dari distributor karena tidak mungkin menjual di bawah harga.
"Kami berharap dari penjualan untuk memenuhi kebutuhan hidup, sehingga tidak mungkin menjual dengan risiko rugi. Keuntungan yang kami peroleh pun masih wajar," ujarnya.
Beberapa kebutuhan yang mengalami kenaikan harga, yakni? daging ayam potong Rp55.000 per ekor dibandingkan sebelumnya Rp50.000 per ekor.
Sedangkan penjualan daging sapi segar stabil seharga Rp120.000 per kilogram.?Demikian halnya dengan penjualan sayur mayur, kangkung, bayam, dan sawi masih stabil dengan harga Rp5.000 per ikat.
Sementara harga telur mengalami penurunan dari Rp45.000?(30 butir)?per rak turun menjadi Rp43.000? per rak.
Informasi yang dihimpun menyebutkan meskipun harga kebutuhan pokok stabil namun pedagang mengeluhkan sepinya pembeli pada awal Oktober 2018.
Pantauan di Kendari, Kamis, menyebutkan pasokan kebutuhan bahan pokok dari distributor maupun pedagang pengumpul tidak mengalami hambatan.
"Biasanya stok terbatas karena dipengaruhi cuaca, misalnya curah hujan tinggi atau kemarau berkepanjangan sehingga pasokan kebutuhan pokok terhambat. Hal ini berdampak pada fluktuasi harga di pasaran," kata Hasmawati (34).
Pengecer lainnya? Rahibah (40) mengatakan harga penjualan juga bergantung pada modal pembelian dari distributor karena tidak mungkin menjual di bawah harga.
"Kami berharap dari penjualan untuk memenuhi kebutuhan hidup, sehingga tidak mungkin menjual dengan risiko rugi. Keuntungan yang kami peroleh pun masih wajar," ujarnya.
Beberapa kebutuhan yang mengalami kenaikan harga, yakni? daging ayam potong Rp55.000 per ekor dibandingkan sebelumnya Rp50.000 per ekor.
Sedangkan penjualan daging sapi segar stabil seharga Rp120.000 per kilogram.?Demikian halnya dengan penjualan sayur mayur, kangkung, bayam, dan sawi masih stabil dengan harga Rp5.000 per ikat.
Sementara harga telur mengalami penurunan dari Rp45.000?(30 butir)?per rak turun menjadi Rp43.000? per rak.
Informasi yang dihimpun menyebutkan meskipun harga kebutuhan pokok stabil namun pedagang mengeluhkan sepinya pembeli pada awal Oktober 2018.