Kendari (Antaranews Sultra) - Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (BPD) Kementerian Dalam Negeri (Keemendagri) bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) 66 Kendari, Sulawesi Tenggara, dalam mendukung terwujudkan desa sejahtera.

? ?Kerja sama itu tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Dirjen BPD Kemendagri, Nata Irawan dan Ketua STIE 66 Kendari, Dr Bakhtiar Abbas, di Kampus STIE 66 Kendari, Selasa.

? ?Bakhtiar mengatakan STIE 66 adalah perguruan tinggi swasta pertama di Sultra yang melakukan kerja sama dengan Ditjen BPD Kemendagri dalam hal penguatan tata kelola desa mewujudkan desa sejahtera.

"Adanya kemitraan dengan Ditjen BPD Kemendagri ini maka 17 kabupaten kota di Sultra akan sangat mengharapkan kehadiran STIE 66 untuk dapat membantu mengedukasi para aparat desa dalam hal manajemen dan pengelolaan keuangan," katanya.

Bakhtiar mengatakan, sebelum kerja sama ini dilakukan, pihaknya sudah melakukan pembinaan dan pendampingan beberapa desa di Sultra melalui program kuliah kerja nyata (KKN).

? ?"Ada delapan desa yang kami dampingi di Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan, hasilnya sangat positif dan dirasakan oleh masyarakat dan aparat desa setempat," katanya.

? ?Dirjen BPD Kemendagri, Nata Irawan, dalam kesempatan itu mengapresiasi perhatian dan kepedulian STIE 66 dalam upaya mendorong terwujudnya desa sejahtera dan mandiri melalui dukungan pengabdian langsung melalui pembinaan dan pendampingan terhadap aparat desa.

? ?"Kami apresiasi karena pihak perguruan tinggi swasta dalam hal ini STIE 66 juga memiliki kepedulian besar dalam mendorong lahirnya desa sejahtera. Tentunya kedepan kita harapkan keerja sama ini bisa lebih ditingkatkan dalam bidang-bidang lainnya," katanya.

? ?Dalam kesempatan, Nata Irawan menyampaikan kuliah umum kepada civitas akademika STIE 66 Kendari yang terdiri dari mahasiswa dan dosen dengan materi kuliah "Akselerasi Penguatan Tata Kelola Desa Mewujudkan Desa Sejahtera".(KR-SPR)?

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024