Baubau (Antaranews Sultra) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mengirimkan bantuan asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara ke daerah bencana gempa bumi dan tsunami di Palu Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah sebanyak 80 ton.

Kepala PT Pelni Cabang Baubau, Capt Akhmad Sadikin, di Baubau, Senin, mengatakan, pengiriman donasi dari masyarakat Baubau secara gratis menggunakan kapal Lambelu tersebut akan tiba di Pelabuhan Pantoloan, Palu pada Selasa (9/10) sekitar pukul 20.00 Wita.

 "Pengiriman itu telah dibawa pada Jumat (5/10) bertolak dari pelabuhan Murhum Baubau sesuai jadwal trayek," ujarnya.

Pengiriman donasi sebanyak 80 ton dari hasil yang dikumpulkan oleh berbagai elemen tersebut, kata dia, sebelumnya telah dikoordinasikan sejumlah pihak seperti KUPP Baubau, Kodim 1413 Buton, BPBD Baubau dan elemen masyarakat lainnya pascabencana menimpa daerah itu.

"Sesuai perintah dari Kementrian dan diteruskan oleh manajemen Pelni bahwa pengiriman bantuan barang harus terakomodir dan digratiskan, sehingga beberapa hari sebelum kapal sandar langsung kami umumkan sesuai jadwal trayek ke daerah itu," ujarnya.

Pengangkutan barang dari posko-posko pengumpulan bantuan ke Pelabuhan Murhum sekitar 30 truk, kata dia, semunya berjalan lancar. Tenaga buruh dan alat derek kapal yang digunakan menaikkan barang tersebut ke atas kapal semuanya terkafer.?

"Kami langsung saling bahu membahu menaikkan bantuan ke atas kapal agar tidak mengganggu jadwal kapal di pelabuhan itu," katanya.

Dia juga mengatakan, untuk pengiriman berikutnya sesuai jadwal kapal pada 18 Oktober 2018 ke Pelabuhan Pantoloan, ?Palu pihaknya masih menerima pengiriman masyarakat yang ingin berdonasi.

"Kita masih menunggu informasi dari manajemen Pelni pusat, tapi kemungkinan besar kita masih membuka peluang kalau ada masyarakat yang ingin memberikan bantuan," ujar Sadikin, seraya menyebutkan ?elemen mahasiswa sudah berkoordinasi ingin mengirim bantuan ke daerah bencana itu. 

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024