Kendari (Antaranews Sultra) - Pertamina melakukan Operasi Pasar Elpiji di 16 lokasi guna memenuhi kebutuhan masyarakat Palu, Sigi dan Donggala, Sawesi Tengah, pascagempa dan tsunami yang melanda daerah itu.
?? ??Unit Manager Communication and CSR Pertamina Marketing Operation Region VII Roby Hervindo, dari Palu, Minggu, menyatakan 16 lokasi operasi pasar terbagi dalam 8 titik di Palu, 4 titik di Donggala dan 4 titik di Sigi.
?? ??"Operasi Pasar yang dimulai pada ?Minggu pagi ini menyalurkan LPG PSO (elpiji 3 kg) dan non-PSO (elpiji 12 kg dan Bright Gas) dengan mengalokasikan 560 tabung di setiap lokasi, kecuali di Pangkalan di Jalan Sis Al Jufrie yang disiapkan sekitar 1.120 tabung," katanya.
?? ??Adapun lokasi Operasi Pasar Elpiji 3 k,g kata Roby, khusus Kota Palu yakni di Sungai Manonda, Veteran, Dewi sartika, Palupi, Anoa, Pangkalan Jl. Sis Al-Jufrie (khusus di sini 1.120 tabung), SPBU Ki Hajar Dewantara dan SPBU Tondo.
?? ??Kemudian di Kabupaten Donggala di Desa Maleni, SPBU Donggala, Kantor Kecamatan Toaya dan Desa Wani, Kabupaten Sigi yakni di Sigimpu, Ranteleda Kecamatan Palolo, Desa Tinggede Kec Marawola dan Marawola.
?? ??Dikatakan, Pertamina terus memperluas cakupan operasi pasar untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan elpiji.
?? ??"Sejak Rabu, 3 Oktober 2018 kami setiap hari melakukan operasi pasar yang cakupan dan jumlah tabungnya terus ditambah. Ini untuk mendukung ke arah pemulihan pasca bencana," katanya.
?? ??Adapun pasokan elpiji katanya, bersumber dari penyaluran SPPBE di wilayah Palu, Donggala dan Parigi serta dibantu suplai dari luar wilayah Sulteng.
?? ??Disebutkan, saat ini stok elpiji di SPPBE Palu, Donggala, Parigi sebesar 293 mt atau 97.666 tabung, Pertamina terus berupaya untuk memulihkan jaringan distribusi elpiji pascabencana.
?? ??"Untuk menjaga kelancaran distribusi dalam operasi pasar LPG, Pertamina bekerja sama dengan TNI dan Polri yang memberikan bantuan pengamanan," katanya.
?? ??Agar penyaluran lebih merata, kata Roby, Operasi Pasar LPG minggu ini melakukan penggunaan tinta untuk menandai para pembeli yang sudah mendapatkan lpg, dan bisa mengurangi resiko penimbunan oleh pengecer.
? ??"Kami berharap masyarakat membeli LPG sesuai kebutuhan, tidak perlu membeli lebih. Karena stok elpiji Pertamina mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Palu dan sekitarnya," ujar Roby.
?? ??Unit Manager Communication and CSR Pertamina Marketing Operation Region VII Roby Hervindo, dari Palu, Minggu, menyatakan 16 lokasi operasi pasar terbagi dalam 8 titik di Palu, 4 titik di Donggala dan 4 titik di Sigi.
?? ??"Operasi Pasar yang dimulai pada ?Minggu pagi ini menyalurkan LPG PSO (elpiji 3 kg) dan non-PSO (elpiji 12 kg dan Bright Gas) dengan mengalokasikan 560 tabung di setiap lokasi, kecuali di Pangkalan di Jalan Sis Al Jufrie yang disiapkan sekitar 1.120 tabung," katanya.
?? ??Adapun lokasi Operasi Pasar Elpiji 3 k,g kata Roby, khusus Kota Palu yakni di Sungai Manonda, Veteran, Dewi sartika, Palupi, Anoa, Pangkalan Jl. Sis Al-Jufrie (khusus di sini 1.120 tabung), SPBU Ki Hajar Dewantara dan SPBU Tondo.
?? ??Kemudian di Kabupaten Donggala di Desa Maleni, SPBU Donggala, Kantor Kecamatan Toaya dan Desa Wani, Kabupaten Sigi yakni di Sigimpu, Ranteleda Kecamatan Palolo, Desa Tinggede Kec Marawola dan Marawola.
?? ??Dikatakan, Pertamina terus memperluas cakupan operasi pasar untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan elpiji.
?? ??"Sejak Rabu, 3 Oktober 2018 kami setiap hari melakukan operasi pasar yang cakupan dan jumlah tabungnya terus ditambah. Ini untuk mendukung ke arah pemulihan pasca bencana," katanya.
?? ??Adapun pasokan elpiji katanya, bersumber dari penyaluran SPPBE di wilayah Palu, Donggala dan Parigi serta dibantu suplai dari luar wilayah Sulteng.
?? ??Disebutkan, saat ini stok elpiji di SPPBE Palu, Donggala, Parigi sebesar 293 mt atau 97.666 tabung, Pertamina terus berupaya untuk memulihkan jaringan distribusi elpiji pascabencana.
?? ??"Untuk menjaga kelancaran distribusi dalam operasi pasar LPG, Pertamina bekerja sama dengan TNI dan Polri yang memberikan bantuan pengamanan," katanya.
?? ??Agar penyaluran lebih merata, kata Roby, Operasi Pasar LPG minggu ini melakukan penggunaan tinta untuk menandai para pembeli yang sudah mendapatkan lpg, dan bisa mengurangi resiko penimbunan oleh pengecer.
? ??"Kami berharap masyarakat membeli LPG sesuai kebutuhan, tidak perlu membeli lebih. Karena stok elpiji Pertamina mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Palu dan sekitarnya," ujar Roby.