Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan DPRD setempat mengalokasikan anggaran bonus untuk atlet penyumbang medali bagi kontingen Indonesia pada Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta-Palembang belum lama ini.

Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas di Kendari, Rabu, mengatakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sudah mengusulkan rencana besaran bonus bagi atlet yang mengharumkan nama bangsa dan membanggakan rakyat Indonesia pada pesta olahraga Asian Games yang diikuti 45 negara tersebut.

"Besaran bonus atlet yang diusulkan masing-masing medali emas Rp100 juta, medali perak Rp70 juta dan medali perunggu Rp50 juta. Bonus itu sedang dibahas pada perubahan APBD 2018," kata Lukman Abunawas yang juga Ketua KONI Sultra tersebut.

Bonus ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah daerah dan rakyat Sultra atas kerja keras, ketangguhan para atlet mengikuti latihan hingga sukses mengibarkan Merah Putih di arena Asian Games.

Atlet Sultra yang memperkuat tim Indonesia di Asian Games terdistribusi pada cabang dayung enam orang, sepak takraw satu orang dan Softball empat orang. Penyumbang medali emas dua orang, masing-masing satu dari cabang dayung dan sepak takraw.

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh mengatakan usulan penganggaran bonus atlet berprestasi dari pemerintah daerah dan KONI realistis untuk kesejahteraan atlet dan memotivasi mereka untuk terus berlatih.

"Para atlet sudah berjuang keras menjalani latihan hingga mengukir prestasi untuk bangsa dan negara. Mereka juga berharap kesejahteraan dari profesi sebagai atlet, sehingga bonus merupakan sesuatu yang wajar bagi mereka," kata Rahman Shaleh yang juga Ketua Pengprov cabang olahraga dayung.

Ia berharap bonus atlet yang mencapai miliaran rupiah itu dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk masa depan keluarga karena suatu saat akan pensiun dari atlet.
 


(T.S032/B/E009/C/E009) 19-09-2018 07:35:03

Pewarta : Sarjono
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024