Kendari (Antaranews Sultra) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara menggelar sosialiasi tentang perlindungan konsumen kepada para pelaku usaha jasa keuangan seprovinsi itu di Kendari, Selasa.
Sosialisasi yang dihadiri peserta mulai dari perbankan, pegadaian, pasar modal, dan beberapa universitas di Sultra tersebut, mengusung tema "Mendorong Kesejahteraan Masyarakat Melalui Peningkatan Literasi Dan Inklusi Keuangan, Perlindungan Konsumen, Dan Pengaturan Layanan Pengaduan".
Kepala OJK Sultra, Fredly Nasution, mengatakan optimalisasi edukasi dan perlindungan konsumen berdampak signifikan dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan sebagai salah satu andalan negara dalam mendongkrak pertumbuhan ekononomi.
"Edukasi dan perlindungan konsumen tersebut dapat diimplementasikan oleh Pelataran Usaha Jasa Keuangan atau PUJK melalui layanan informasi, edukasi keuangan, dan penyelesaian pengaduan konsumen," katanya.
Dia mengatakan OJK maupun lembaga jasa keuangan lainnya melakukan kegiatan edukasi keuangan guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
"Namun, seiring dengan perkembangan konsep literasi keuangan di berbagai negara, maka konsep literasi keuangan di Indonesia pun mengalami penyempurnaan," katanya.
?? ??Menurut dia, penyempurnaan itu diperlukan agar pencapaian target literasi keuangan Indonesia dapat dilakukan dengan lebih optimal dan menyeluruh.
? ??Hadir sebagai pemateri dalam sosialisasi tersebut, pihak Kantor OJK Pusat, yakni Rosdian Sundari, Anugra Sutejo, dan Abraham Manuro.
Sosialisasi yang dihadiri peserta mulai dari perbankan, pegadaian, pasar modal, dan beberapa universitas di Sultra tersebut, mengusung tema "Mendorong Kesejahteraan Masyarakat Melalui Peningkatan Literasi Dan Inklusi Keuangan, Perlindungan Konsumen, Dan Pengaturan Layanan Pengaduan".
Kepala OJK Sultra, Fredly Nasution, mengatakan optimalisasi edukasi dan perlindungan konsumen berdampak signifikan dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan sebagai salah satu andalan negara dalam mendongkrak pertumbuhan ekononomi.
"Edukasi dan perlindungan konsumen tersebut dapat diimplementasikan oleh Pelataran Usaha Jasa Keuangan atau PUJK melalui layanan informasi, edukasi keuangan, dan penyelesaian pengaduan konsumen," katanya.
Dia mengatakan OJK maupun lembaga jasa keuangan lainnya melakukan kegiatan edukasi keuangan guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
"Namun, seiring dengan perkembangan konsep literasi keuangan di berbagai negara, maka konsep literasi keuangan di Indonesia pun mengalami penyempurnaan," katanya.
?? ??Menurut dia, penyempurnaan itu diperlukan agar pencapaian target literasi keuangan Indonesia dapat dilakukan dengan lebih optimal dan menyeluruh.
? ??Hadir sebagai pemateri dalam sosialisasi tersebut, pihak Kantor OJK Pusat, yakni Rosdian Sundari, Anugra Sutejo, dan Abraham Manuro.