Andoolo (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar pencanangan kampanye dan introduksi imunisasi measles rubella (MR) dalam rangka membangun keluarga sehat dan bebas dari penyakit campak dan rubella, pada salah satu SD di Kecamatan Palangga, Selasa.
Pencanangan dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Selatan, Sjarif Sajang di dampingi Kadis Kesehatan dr Maharayu dan Kabag Humas Setda, Hermawan.
Kegiatan kampanye di rangkaikan dengan penyuntikkan imunisasi campak dan rubella kepada 156 siswa/i pada semua tingkatan, mulai kelas 1 hingga kelas 6 SDN tersebut oleh tenaga medis RSUD Kabupaten Konsel, yang juga di saksikan Kepala RSUD Dr Boni Lambang Pramana, serta Kasi Intel Kejaksaan Konawe Selatan, Ramadan.
Sjarif Sajang mengatakan, bahwa selama bulan Agustus-September 2018 Pemda Konawe Selatan akan memberikan perlindungan kepada anak-anak dari penyakit campak dalam bentuk imunisasi, agar tidak ada lagi anak-anak meninggal karena penyakit ini yang seharus dapat di cegah.
"Yang mana, sejak 1 Agustus 2018 siswa sekolah baik madrasah, pesantren, sekolah negeri maupun swasta se-Konawe Selatan telah mendapatkan imunisasi, dan tercatat pertanggal 27 Agustus 2018 sudah mencapai 38.27 persen, dengan harapan tidak ada anak yang tidak lakukan imunisasi agar tidak menjadi penyebab rantai penularan penyakit tersebut di masa mendatang," katanya.
Dikatakan, untuk memutus rantai penyakit campak adalah pekerjaan besar yang perlu dukungan semua pihak, olehnya sudah saatnya semua pihak bergerak bersama dengan tidak berfikir imunisasi hanya tugas Tim Kesehatan, melainkan tugas semua dalam rangka melindungi hak anak kita agar dapat hidup sehat dan ceria.
"Jadi, saya serukan kepada para orang tua, guru, camat, lurah dan para kades untuk memastikan anak usia 9-15 tahun sudah imunisasi MR dengan target imunisasi mememuhi minimal angka 95 persen , agar komunitas dan masyarakat terlindungi, sehingga anak-anak kita tumbuh cerdas, terampil dan dapat di banggakan," katanya.
(T.KR-SPR/B/S031/C/S031) 28-08-2018 17:52:58
Pencanangan dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Selatan, Sjarif Sajang di dampingi Kadis Kesehatan dr Maharayu dan Kabag Humas Setda, Hermawan.
Kegiatan kampanye di rangkaikan dengan penyuntikkan imunisasi campak dan rubella kepada 156 siswa/i pada semua tingkatan, mulai kelas 1 hingga kelas 6 SDN tersebut oleh tenaga medis RSUD Kabupaten Konsel, yang juga di saksikan Kepala RSUD Dr Boni Lambang Pramana, serta Kasi Intel Kejaksaan Konawe Selatan, Ramadan.
Sjarif Sajang mengatakan, bahwa selama bulan Agustus-September 2018 Pemda Konawe Selatan akan memberikan perlindungan kepada anak-anak dari penyakit campak dalam bentuk imunisasi, agar tidak ada lagi anak-anak meninggal karena penyakit ini yang seharus dapat di cegah.
"Yang mana, sejak 1 Agustus 2018 siswa sekolah baik madrasah, pesantren, sekolah negeri maupun swasta se-Konawe Selatan telah mendapatkan imunisasi, dan tercatat pertanggal 27 Agustus 2018 sudah mencapai 38.27 persen, dengan harapan tidak ada anak yang tidak lakukan imunisasi agar tidak menjadi penyebab rantai penularan penyakit tersebut di masa mendatang," katanya.
Dikatakan, untuk memutus rantai penyakit campak adalah pekerjaan besar yang perlu dukungan semua pihak, olehnya sudah saatnya semua pihak bergerak bersama dengan tidak berfikir imunisasi hanya tugas Tim Kesehatan, melainkan tugas semua dalam rangka melindungi hak anak kita agar dapat hidup sehat dan ceria.
"Jadi, saya serukan kepada para orang tua, guru, camat, lurah dan para kades untuk memastikan anak usia 9-15 tahun sudah imunisasi MR dengan target imunisasi mememuhi minimal angka 95 persen , agar komunitas dan masyarakat terlindungi, sehingga anak-anak kita tumbuh cerdas, terampil dan dapat di banggakan," katanya.
(T.KR-SPR/B/S031/C/S031) 28-08-2018 17:52:58