Baubau (Antaranews Sultra) - TNI melalui Komando Distrik Militer (Kodim) 1413/Buton, Sulawesi Tenggara menyelenggarakan lomba lukis dan lomba membaca Al Quran sebagai upaya mewujudkan kemanunggalan dengan masyarakat.
Komandan Kodim 1413/Buton, Letkol Inf Davy Darma Putra di Baubau, Sabtu, mengatakan, program teritorial Kodim Buton itu dilaksanakan setiap tahun diikuti sekolah tingkat SMP dan SMA se-Kota Baubau.
"Tujuannya untuk mendekatkan kita kepada masyarakat sambil kita menggali kemampuan masyarakat di wilayah kita," ujar Davy
Kegiatan bertema "Melalui Kemanunggalan TNI-Rakyat Kita Wujudkan Cegah Tangkal Radikalisme" itu, kata dia, diharapkan para pemuda paham akan bahaya radikalisme dan tidak terjebak dengan radikalisme tersebut.
"Jadi tema yang dilukisan itu kita harapkan adalah kegiatan TNI bersama masyarakat. Disamping itu dengan kegiatan ini juga kita akan bisa tahu bahwa anak-anak punya bakat melukis dan lainnya," katanya.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari bertempat di Aula Makodim dan Masjid itu dikuti 55 orang peserta melukis dan 60 orang lomba baca Al'Quran.
Kegiatan lomba yang hanya diikuti tingkat SMP dan SMA tersebut dengan pertimbangan tidak ada kelas tertentu yang diperlombakan.
"Khusus untuk lomba melukis pemenang akan kita bawa ke Kendari untuk mengikuti lomba ditingkat Korem 143 Haluoleo," ujarnya.
Dia berharap, peserta yang akan diutus mewakili Baubau ditingkat Korem tersebut bisa meraih hasil yang maksimal.
Untuk peserta lomba melukis yang berhasil menyabet juara yakni, Abdul Taslim (juara I) asal sekolah MAN Baubau, Erika Risma Oktavia (juara II) asal SMKN 1 Baubau, Andus (juara III) asal SMAN 3 Baubau, dan juara harapan I diraih?Aulia Nur Samiun asal SMP Negeri 2 Baubau. Sedangkan lomba mengaji masih berjalan.
(T.A056/B/E007/C/E007) 26-08-2018 09:26:50
Komandan Kodim 1413/Buton, Letkol Inf Davy Darma Putra di Baubau, Sabtu, mengatakan, program teritorial Kodim Buton itu dilaksanakan setiap tahun diikuti sekolah tingkat SMP dan SMA se-Kota Baubau.
"Tujuannya untuk mendekatkan kita kepada masyarakat sambil kita menggali kemampuan masyarakat di wilayah kita," ujar Davy
Kegiatan bertema "Melalui Kemanunggalan TNI-Rakyat Kita Wujudkan Cegah Tangkal Radikalisme" itu, kata dia, diharapkan para pemuda paham akan bahaya radikalisme dan tidak terjebak dengan radikalisme tersebut.
"Jadi tema yang dilukisan itu kita harapkan adalah kegiatan TNI bersama masyarakat. Disamping itu dengan kegiatan ini juga kita akan bisa tahu bahwa anak-anak punya bakat melukis dan lainnya," katanya.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari bertempat di Aula Makodim dan Masjid itu dikuti 55 orang peserta melukis dan 60 orang lomba baca Al'Quran.
Kegiatan lomba yang hanya diikuti tingkat SMP dan SMA tersebut dengan pertimbangan tidak ada kelas tertentu yang diperlombakan.
"Khusus untuk lomba melukis pemenang akan kita bawa ke Kendari untuk mengikuti lomba ditingkat Korem 143 Haluoleo," ujarnya.
Dia berharap, peserta yang akan diutus mewakili Baubau ditingkat Korem tersebut bisa meraih hasil yang maksimal.
Untuk peserta lomba melukis yang berhasil menyabet juara yakni, Abdul Taslim (juara I) asal sekolah MAN Baubau, Erika Risma Oktavia (juara II) asal SMKN 1 Baubau, Andus (juara III) asal SMAN 3 Baubau, dan juara harapan I diraih?Aulia Nur Samiun asal SMP Negeri 2 Baubau. Sedangkan lomba mengaji masih berjalan.
(T.A056/B/E007/C/E007) 26-08-2018 09:26:50