Kendari (Antaranews Sultra) - Siswa/siswi SMA Sulawesi Tenggara dan Jawa Barat peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) menampilkan tarian khas daerah secara bergantian.

Dilaporkan, Senin, siswi Sultra Nina Asustena menampilkan Tarian Manuk Dadali (tarian khas Jawa Barat) sedangkan siswa/siswi Jawa Barat menampilkan tarian Lulo khas "Bumi Anoa" Sultra.

Penampilan siswa/siswi yang dipelajari mendadak atas dukungan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dan PT Aneka Tambang (Tbk) melalui program BUMN Hadir untuk Negeri memukau hadirin saat pelepasan siswa/siswi Jawa Barat dan menyambut kedatangan siswa/siswi Sultra dari Jabar.

"Kepiawaian siswi Sultra menampilkan tarian Manuk Dadali (Jabar) dan siswa/siswi Jabar mementaskan tarian Lulo (Sultra) salah satu sasaran program SMN," kata Direktur Human Capital dan CSR PT Antam Johan N.B. Nababan.

Artinya, melalui program SMN yang diprakarsai BUMN Hadir untuk Negeri maka siswa/siswi Jabar memiliki kesempatan mengenal budaya, kondisi wilayah dan keragaman tentang Sultra. Sebaliknya, siswa/siswi Sultra mengetahui kondisi wilayah Jabar, keunggulan sekolah, kreatifitas siswa dan keramahan masyarakat Jabar.

Inalum dan Antam mengharapkan siswa/siswi yang telah mengikuti program SMN menjadi perekat antarsatu dengan yang lain untuk merawat keragaman berbangsa.

"Program SMN sudah tahun kelima dengan pesan dan kesan yang bervariasi. Keakraban antarsiswa menjadi kenangan berharga dalam perjalanan hidup mereka yang tidak terlupakan," kata Koordinator SMN 2018 Jabar-Sultra, Jeffri Iskandar.

Siswa SMK Negeri 1 Cimahi Moh Alfie F mengatakan program SMN yang dicetuskan BUMN strategis dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan anak bangsa.

"Kalau tidak melalui program SMN mana mungkin saya hadir di Sultra disaat usia pelajar. Mungkin saja menginjakkan kaki di Sultra dalam waktu yang tidak pasti. Terima kasih BUMN," kata Alfie.

(T.S032/B/R010/C/R010) 20-08-2018 21:47:29

Pewarta : Sarjono
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024