Kendari  (Antaranews Sultra) - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kendari, Sulawesi Tenggara menyambut gembira rombongan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Jawa Barat dengan tarian tradisional Mondotambe yaitu tarian khas etnis Tolaki bagi tamu kehormatan.

Sepintas sulit membedakan siswa SMKN 1 Kendari atau siswa peserta program "BUMN Hadir untuk Negeri" asal Jawa Barat dengan tuan rumah karena para siswa mengenakan pakaian seragam sekolah putih abu abu sebagaimana kelaziman setiap hari Senin.

Kecuali diamati akan nampak perbedaan mencolok pada lambang sekolah dan nama sekolah bagi 30 siswa gabungan beberapa Sekolah Menengah Umum (SMU) serta Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) asal Jawa Barat itu.

Panitia mengatur tempat duduk siswa SMKN 1 Kendari dengan peserta SMN guna membuat mereka lebih cepat akrab dan terbukti berhasil karena sebelum acara dimulai antar-siswa sudah terlihat saling tukar nomor telepon, memperkenalkan nama dan sesekali melempar senyum.

Sebelum siswa peserta program SMN "Hadir untuk Negeri" itu menyambangi SMKN 1 Kendari terlebih dahulu mereka berkunjung ke sekolah favorit Sultra, yakni SMU 4 Kendari.

Pertemuan perdana para siswa "mencair" saat memasuki sesi tanya jawab secara bergantian. Mereka pun mengisahkan keberadaan sekolah dan bertukar informasi serta pengalaman tentang kiat-kiat mengasah semangat belajar.

Pihak manajemen PT Inalum, Jeffri Iskandar mengajak para siswa untuk sungguh-sungguh memetik hikmah program SMN melalui BUMN "Hadir untuk Negeri".

"Inalum, Antam dan pihak sekolah merasakan kebahagian yang luar biasa dari silatuhrami siswa Sultra dengan siswa Jawa Barat. Ini terwujud karena program BUMN "Hadir untuk Negeri"," tutur Jeffri.

Kepala SMKN 1 Kendari Ali Koua mengatakan siswa/siswi SMKN harus terus meningkatkan kemampuan diri untuk menghadapi kompetisi yang makin ketat.

 "Alumni SMK harus siap kerja. Ini nilai unggul yang dimiliki siswa kejuruan yang harus dibuktikan dengan kompetisi andal," kat Ali.

 

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024