Kendari (Antaranews Sultra) - Sebanyak 30 orang siswa Sekolah Mengenal Nusantara (SMN) 2018 asal Provinsi Jawa Barat yang berkunjung ke Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara bertemu Plt Wali Kota Kendari, Sulkarnain, guna bertatap muka di rumah dinasnya, Kompleks Bumi Praja II Andonohu, Minggu.
Siswa SMN tersebut dalam kunjungannya didampingi oleh pihak penyelenggara dari BUMN yakni PT Antam dan PT Inalum selaku koordinator BUMN Hadir Untuk Negeri di Sultra.
Dalam tatap muka ini, Plt Wali kota Kendari sangat mengapresisai dan mendukung kegiatan tersebut dan memberikan kesempatan untuk sesi tanya jawab.
"Jangan pernah merendahkan diri sendiri, silahkan anda punya cita-cita, obsesi untuk ingin jadi sesuatu dimasa depan dan persiapkan diri anda," kata Sulkarnain.
Sulkarnain kemudian berbagi pengalaman perjalanan hidup hingga mencapai posisi saat ini kepada siswa siswi asal Jabar tersebut.
"Saya pernah dapat nasehat bahwa keberuntungan itu adalah bertemunya antara kesiapan dan kesempatan, kesiapan yang kita punya dan kesempatan yang ada. Tapi kesempatan bukan domain kita, kesempatan bisa datang kapan saja, yang ada dalam domain kita mempersiapkan diri, ketika kesempatan datang kita sudah siap. Karena banyak orang kesempatannya sudah datang namun belum siap. Lengkapilah diri anda dengan berbagai kompetensi selagi masih muda," tutur Sulkarnain.
Selama 10 hari siswa SMN ini akan tinggal di rumah-rumah penduduk yang akan menjadi orang tua angkat mereka dan selama berada di Kota Kendari mereka akan diajak mengeksplorasi berbagai hal yang menarik tentang Sultra dan mengenalkan adat istiadat dan budaya masyarakat.
Program yang diberi nama BUMN Hadir Untuk Negeri ini diselenggarakan oleh Kementerian BUMN dan diadakan setiap tahunnya dan ini tahun kelima.
Siswa SMN tersebut dalam kunjungannya didampingi oleh pihak penyelenggara dari BUMN yakni PT Antam dan PT Inalum selaku koordinator BUMN Hadir Untuk Negeri di Sultra.
Dalam tatap muka ini, Plt Wali kota Kendari sangat mengapresisai dan mendukung kegiatan tersebut dan memberikan kesempatan untuk sesi tanya jawab.
"Jangan pernah merendahkan diri sendiri, silahkan anda punya cita-cita, obsesi untuk ingin jadi sesuatu dimasa depan dan persiapkan diri anda," kata Sulkarnain.
Sulkarnain kemudian berbagi pengalaman perjalanan hidup hingga mencapai posisi saat ini kepada siswa siswi asal Jabar tersebut.
"Saya pernah dapat nasehat bahwa keberuntungan itu adalah bertemunya antara kesiapan dan kesempatan, kesiapan yang kita punya dan kesempatan yang ada. Tapi kesempatan bukan domain kita, kesempatan bisa datang kapan saja, yang ada dalam domain kita mempersiapkan diri, ketika kesempatan datang kita sudah siap. Karena banyak orang kesempatannya sudah datang namun belum siap. Lengkapilah diri anda dengan berbagai kompetensi selagi masih muda," tutur Sulkarnain.
Selama 10 hari siswa SMN ini akan tinggal di rumah-rumah penduduk yang akan menjadi orang tua angkat mereka dan selama berada di Kota Kendari mereka akan diajak mengeksplorasi berbagai hal yang menarik tentang Sultra dan mengenalkan adat istiadat dan budaya masyarakat.
Program yang diberi nama BUMN Hadir Untuk Negeri ini diselenggarakan oleh Kementerian BUMN dan diadakan setiap tahunnya dan ini tahun kelima.