Kendari (Antaranews Sultra) - Sebanyak 30 peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dari Provinsi Jawa Barat yang mengikuti program SMN di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mendapat gemblengan dari aparat TNI dari Lanud Haluoleo Kendari.
Rombongan peserta SMN bersama sejumlah pendamping telah diterima di Markas Lanud Haluoleo, Sabtu, dan akan mengikuti kegiatan bersama TNI selama dua hari berturut-turut dari 11-12 Agustus 2018.
Jefri Iskandar dari Pihak PT Inalum selaku koordinator BUMN Hadir untuk Negeri di Sultra, mengatakan selama dua hari digembeleng di Lanug Haluoleo peserta SMN akan mendapatkan banyak pengetahuan dari pihak TNI.
"Hari ini peserta SMN baru menerima materi dari TNI Lanud Haluoleo tentang tataran dasar bela negara yakni Cinta Tanah Air, sadar berbangsa dan bernegera," katanya.
Kemudian lanjut Jefri, materi tataran dasar bela negara lainnya adalah Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban, memiliki kemampuan awal bela negara, bhineka tunggal ika, ketahanan narkoba penetrasi tehnologi dan budaya asing.
"Hari ini juga peserta SMN mendapat materi dari TNI Lanud tentang Kebijakan Pertahanan Negara, malam hari lanjut kegiatan renungan suci dan api unggun, serta pembacaan puisi balai pustaka," katanya.
Hari kedua berada di Markas Lanud Haluoleo kata Jefri, peserta SMN akan mendapat materi pengenalan permildas/PBB, Outbound dan pengenalan satuan TNI.
"Setelah itu, peserta SMN ini dikembalikan ke orang tua angkat. Harapan kami materi-materi ini memberikan dampak berarti untuk semakin menumbuhkan jiwa nasionalisme dan kecintaan para peserta SMN atau generasi muda yang merupakan bagian penting dari kekuatan pertahanan dan ketahanan NKRI," ujarnya.
Koordinator BUMN hadir untuk Negeri di Sultra ada dua BUMN yakni PT Inalum dan PT Antam.
Rombongan peserta SMN bersama sejumlah pendamping telah diterima di Markas Lanud Haluoleo, Sabtu, dan akan mengikuti kegiatan bersama TNI selama dua hari berturut-turut dari 11-12 Agustus 2018.
Jefri Iskandar dari Pihak PT Inalum selaku koordinator BUMN Hadir untuk Negeri di Sultra, mengatakan selama dua hari digembeleng di Lanug Haluoleo peserta SMN akan mendapatkan banyak pengetahuan dari pihak TNI.
"Hari ini peserta SMN baru menerima materi dari TNI Lanud Haluoleo tentang tataran dasar bela negara yakni Cinta Tanah Air, sadar berbangsa dan bernegera," katanya.
Kemudian lanjut Jefri, materi tataran dasar bela negara lainnya adalah Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban, memiliki kemampuan awal bela negara, bhineka tunggal ika, ketahanan narkoba penetrasi tehnologi dan budaya asing.
"Hari ini juga peserta SMN mendapat materi dari TNI Lanud tentang Kebijakan Pertahanan Negara, malam hari lanjut kegiatan renungan suci dan api unggun, serta pembacaan puisi balai pustaka," katanya.
Hari kedua berada di Markas Lanud Haluoleo kata Jefri, peserta SMN akan mendapat materi pengenalan permildas/PBB, Outbound dan pengenalan satuan TNI.
"Setelah itu, peserta SMN ini dikembalikan ke orang tua angkat. Harapan kami materi-materi ini memberikan dampak berarti untuk semakin menumbuhkan jiwa nasionalisme dan kecintaan para peserta SMN atau generasi muda yang merupakan bagian penting dari kekuatan pertahanan dan ketahanan NKRI," ujarnya.
Koordinator BUMN hadir untuk Negeri di Sultra ada dua BUMN yakni PT Inalum dan PT Antam.