Kendari (Antaranews Sultra) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengajak warga setempat untuk mendoakan para atlet provinsi yang terpilih untuk memperkuat kontingen Indonesia di ajang Asian Games 2018.
Ketua KONI Sultra, Lukman Abunawas di Kendari, Jumat, mengatakan keterpilihan atlet-atlet Sultra membela Indonesia di ajang Asian Games 2018 merupakan kehormatan dan tantangan yang harus dijawab dengan prestasi terbaik.
"Oleh karena itu, doa dari masyarakat juga menyertai perjuangan para atlet Sultra yang akan berjuang untuk Merah Putih," katanya.
Ada enam atlet dayung dan satu atlet sepak takraw dari Sultra yang bakal memperkuat kontingen Indonesia. "Masyarakat Sultra patut berbangga karena dari jutaan penduduk di provinsi ini, ada tujuh atlet putra-putri terbaik yang akan membela bangsa di ajang Asian Games yang diikuti 15.000 atlet se-Asia itu," kata Lukman.
Baca juga: 12 wasit Sultra ditugaskan di Asian Games
Enam atlet dayung yang memperkuat tim Asian Games Indonesia adalah Laode Ali Darta, Ali Buto, Marjuki, Dayuming, Julianti, Waode Fitriani Anjani Manggasa dan satu atlet sepak takraw Husni Uba.
Sementara itu, Pelatih dayung Sultra Juli Wahyuddin mengatakan atlet-atlet Sultra yang terpilih membela Indonesia di pentas Asian Games menjadi aset yang luar biasa.
Baca juga: Jadwal pertandingan di Jakabaring Sport Center
Baca juga: Jadwal pertandingan cabang olahraga di Kemayoran-Rawamangun
"Yang pasti mereka yang masuk tim inti Asian Games menjadi andalan daerah masing-masing untuk perebutan tiket PON pada babak prakualifikasi. Kita doakan atlet-atlet Sultra menyumbangkan yang terbaik untuk bangsa di ajang Asian Games Jakarta-Palembang," kata Juli, mantan pedayung rowing Indonesia.
Cabang olahraga dayung yang mempertandingkan nompor rowing, dragon boat (perahu naga), kayak dan cano akan memulai pertandingan pada 19 Agustus hingga 2 September 2018 di Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan.
Selain memasok enam atlet dayung, Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sultra juga memperkuat tim Indonesia melalui kiprah dua pelatih di pemusatan latihan nasional, yakni Muh Hadris dan Jamaluddin (mantan atlet Indonesia).
(T.S032/B/E009/C/E009) 10-08-2018 07:45:36
Ketua KONI Sultra, Lukman Abunawas di Kendari, Jumat, mengatakan keterpilihan atlet-atlet Sultra membela Indonesia di ajang Asian Games 2018 merupakan kehormatan dan tantangan yang harus dijawab dengan prestasi terbaik.
"Oleh karena itu, doa dari masyarakat juga menyertai perjuangan para atlet Sultra yang akan berjuang untuk Merah Putih," katanya.
Ada enam atlet dayung dan satu atlet sepak takraw dari Sultra yang bakal memperkuat kontingen Indonesia. "Masyarakat Sultra patut berbangga karena dari jutaan penduduk di provinsi ini, ada tujuh atlet putra-putri terbaik yang akan membela bangsa di ajang Asian Games yang diikuti 15.000 atlet se-Asia itu," kata Lukman.
Baca juga: 12 wasit Sultra ditugaskan di Asian Games
Enam atlet dayung yang memperkuat tim Asian Games Indonesia adalah Laode Ali Darta, Ali Buto, Marjuki, Dayuming, Julianti, Waode Fitriani Anjani Manggasa dan satu atlet sepak takraw Husni Uba.
Sementara itu, Pelatih dayung Sultra Juli Wahyuddin mengatakan atlet-atlet Sultra yang terpilih membela Indonesia di pentas Asian Games menjadi aset yang luar biasa.
Baca juga: Jadwal pertandingan di Jakabaring Sport Center
Baca juga: Jadwal pertandingan cabang olahraga di Kemayoran-Rawamangun
"Yang pasti mereka yang masuk tim inti Asian Games menjadi andalan daerah masing-masing untuk perebutan tiket PON pada babak prakualifikasi. Kita doakan atlet-atlet Sultra menyumbangkan yang terbaik untuk bangsa di ajang Asian Games Jakarta-Palembang," kata Juli, mantan pedayung rowing Indonesia.
Cabang olahraga dayung yang mempertandingkan nompor rowing, dragon boat (perahu naga), kayak dan cano akan memulai pertandingan pada 19 Agustus hingga 2 September 2018 di Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan.
Selain memasok enam atlet dayung, Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sultra juga memperkuat tim Indonesia melalui kiprah dua pelatih di pemusatan latihan nasional, yakni Muh Hadris dan Jamaluddin (mantan atlet Indonesia).
(T.S032/B/E009/C/E009) 10-08-2018 07:45:36