Kendari (Antaranews Sultra) - Yan Setiadi dilantik menjadi Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulawesi Tenggara oleh Pj Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi, disaksikan Sekretaris Utama BPKP pusat, Dadang Kurnia di Kantor Gubernur, Senin.
Yan Setiadi menjadi Kepala Perwakilan BPKP Sultra berdasarkan surat keputusan kepala BPKP pusat Nomor kep-156/K/SU/2018, menggantikan pejabat sebelummya Ersi Soenarsih.
Sekretaris Utama BPKP Pusat, Dadang Kurnia, berharap agar pejabat yang baru dapat diterima sebagai mitra kerja oleh pemerintah setempat, sehingga kerja sama selama ini dapat berjalan dan ditingkatkan.
"Pergantian pejabat adalah hal wajar dalam birokrasi dalam rangka penyegaran, semoga ini bisa meningkatkan pelayanan kepada pemangku kepentingan. Berharap pejabat yang baru agar segera aktif jalankan tugas," katanya.
Ia mengatakan, Sultra jadi salah satu daerah sasaran prioritas nasional dalam pembangunan sektor pertanian, energi sumber daya mineral, perikanan dan pariwisata.
"Semua itu butuh pendampingan dan pengawasan sehingga Sultra dapat lebih maju dengan corak dan keunikannya," katanya.
Pj Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi, berharap dukungan dari BPKP agar penggunaan keuangan dan pelaksanaan pembagunan daerah itu bisa benar-benar sesuai dengan amanah undang-undang dan bisa mensejahterakan masyarakat.
"Salah satunya yang sangat kita harapkan adalah pendampingan dan pengawasan penggunaan dana desa, jangan sampai dana desa yang merupakan rahmat itu nantinya akan menjadi bencana bagi penggunannya," katanya.
Pelantikan itu dibadiri pula oleh pj Sekda Sultra, Isma, Unsur Muspida Sultra, Bupati Buton Utara, Abu Hasan, Plt Wali Kota Kendari, Sulkarnain, Bupati Kolaka Utara, Nur Rahman, Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah, Wakil Bupati Bombana, Johan Salim, pimpinan OPD lingkup Sultra dan inspektorat kabupaten kota.
Yan Setiadi menjadi Kepala Perwakilan BPKP Sultra berdasarkan surat keputusan kepala BPKP pusat Nomor kep-156/K/SU/2018, menggantikan pejabat sebelummya Ersi Soenarsih.
Sekretaris Utama BPKP Pusat, Dadang Kurnia, berharap agar pejabat yang baru dapat diterima sebagai mitra kerja oleh pemerintah setempat, sehingga kerja sama selama ini dapat berjalan dan ditingkatkan.
"Pergantian pejabat adalah hal wajar dalam birokrasi dalam rangka penyegaran, semoga ini bisa meningkatkan pelayanan kepada pemangku kepentingan. Berharap pejabat yang baru agar segera aktif jalankan tugas," katanya.
Ia mengatakan, Sultra jadi salah satu daerah sasaran prioritas nasional dalam pembangunan sektor pertanian, energi sumber daya mineral, perikanan dan pariwisata.
"Semua itu butuh pendampingan dan pengawasan sehingga Sultra dapat lebih maju dengan corak dan keunikannya," katanya.
Pj Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi, berharap dukungan dari BPKP agar penggunaan keuangan dan pelaksanaan pembagunan daerah itu bisa benar-benar sesuai dengan amanah undang-undang dan bisa mensejahterakan masyarakat.
"Salah satunya yang sangat kita harapkan adalah pendampingan dan pengawasan penggunaan dana desa, jangan sampai dana desa yang merupakan rahmat itu nantinya akan menjadi bencana bagi penggunannya," katanya.
Pelantikan itu dibadiri pula oleh pj Sekda Sultra, Isma, Unsur Muspida Sultra, Bupati Buton Utara, Abu Hasan, Plt Wali Kota Kendari, Sulkarnain, Bupati Kolaka Utara, Nur Rahman, Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah, Wakil Bupati Bombana, Johan Salim, pimpinan OPD lingkup Sultra dan inspektorat kabupaten kota.