Kendari (Antaranews Sultra) - Tarian kolosal yang dibawakan sekitar 100 penari ikut memeriahkan puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXV tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018 di Kawasan Tugu Religi Alun-alun Kendari, Sabtu.
Penampilan siswa-siswi se-Kota Kendari yang tergabung dalam Generasi Berencana (Genre) tersebut para tamu termasuk Gubernur Sultra dan para kepala daerah dan warga yang hadiri acara itu.
Sebagian pejabat dan warga yang menonton ikut mengabadikan dengan cara merekam tarian itu menggunakan telepon genggam.
Tarian kolosal yang ditampilkan tersebut menggunakan konsep memadukan empat etnis besar di Sultra yakni Tolaki, Muna, Buton dan Moronene yang terlihat dari gerakan dan syair lagu yang mengiringi tarian itu.
Pj Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi mengapresiasi persembahan itu yang merupakan hasil karya para generasi muda yang merupakan bagian dari keluarga.
"Anak anak berkualitas ini akan lahir dari keluarga yang dibangun dengan rasa, cinta dan kasih sayang," katanya.
Ia mengatakan, pembangunan keluarga menjadi hal yang sangat penting bagi kemajuan bangsa, karena keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat atau lingkungan pertama yang dikenal anak sejak dilahirkan.
"Dalam lingkungan ini, anak mempelajari dan diajari berbagai hal yang menjadi bekal bagi kehidupannya di masa mendatang. Baik pembentukan sikap, mental maupun karakter," katanya.
Selain peringatan Harganas XXV tingkat Sultra, dalam kesempatan itu dilakukan pencanangan PKK-KB kesehatan dan hari Kependudukan Dunia.
Penampilan siswa-siswi se-Kota Kendari yang tergabung dalam Generasi Berencana (Genre) tersebut para tamu termasuk Gubernur Sultra dan para kepala daerah dan warga yang hadiri acara itu.
Sebagian pejabat dan warga yang menonton ikut mengabadikan dengan cara merekam tarian itu menggunakan telepon genggam.
Tarian kolosal yang ditampilkan tersebut menggunakan konsep memadukan empat etnis besar di Sultra yakni Tolaki, Muna, Buton dan Moronene yang terlihat dari gerakan dan syair lagu yang mengiringi tarian itu.
Pj Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi mengapresiasi persembahan itu yang merupakan hasil karya para generasi muda yang merupakan bagian dari keluarga.
"Anak anak berkualitas ini akan lahir dari keluarga yang dibangun dengan rasa, cinta dan kasih sayang," katanya.
Ia mengatakan, pembangunan keluarga menjadi hal yang sangat penting bagi kemajuan bangsa, karena keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat atau lingkungan pertama yang dikenal anak sejak dilahirkan.
"Dalam lingkungan ini, anak mempelajari dan diajari berbagai hal yang menjadi bekal bagi kehidupannya di masa mendatang. Baik pembentukan sikap, mental maupun karakter," katanya.
Selain peringatan Harganas XXV tingkat Sultra, dalam kesempatan itu dilakukan pencanangan PKK-KB kesehatan dan hari Kependudukan Dunia.